Biji

"seperti janin yang dipengaruhi sifat turunan dari 23 kromoson pada ovum dan 23 kromosom pada sperma yang dibawanya. bagaimanapun buah bergantung pada benihnya, pada bijinya. 

sepertinya memang ngga mungkin juga yah, kalo biji rambutan akan berbuah semangka berdaun sirih?? secara itu emang cuma peribahasa yang dilagukan sama almarhum broery."

BASI. itu kan omongan guru biologi pertama kita di SMA.

"iyah, tapi apa kamu tau? buah rambutan dari bibit unggul sekalipun akan tetap bisa rusak karena serangan hama dan semacam ganggang? dan apa kamu juga tau, biji dari buah rambutan yang awalnya masam akan bisa menghasilkan buah yang manis pada akhirnya --semanis aku githu-- dengan cara penyambungan batang. okulasi?"

SUMPAH, PD GILA DAH LO. sebenernya mau ngomong apaan sih? bisa gak, kalo ga usah dibikin mutermuter? pegel ngedengernya. 

"coba di-analogi-in deh, biji itu sifat dasar kamu, hama dan ganggang cara kamu melihat sesuatu dari sisi negatif, sementara okulasi cara menilai dari sisi positif dan buah? yah, kamu cuma akan bisa mendapatkan buah, sesuai dengan bagaimana caramu merawat tanamannya. cara kamu mengambil sikap, itulah buah yang sebenarnya."

PENTING YAh?

whateveryousay-lah... tapi lo juga perlu tau, biar bagaimanapun elo lah yang mengajarkan gue untuk sedikit menjadi "gulma" , yang tahan terhadap ekstrimnya cuaca, dan mampu beradaptasi saat "ekosistem" ngga lagi alami. yang penting buat gue sekarang lo jangan kemana-mana, tetep di sini. walaupun itu cuma secara esensi dan bukan lagi eksistensi.

(copy-paste Facebook Rizal Mahmuddhin, 25 Desember 2011)

Mimpi Berbuah Biji

Kalo aja hirata ngga pernah bermimpi,
mungkin doi ngga akan pernah melangkahkan kaki hingga separuh bumi. dan laskar pelangi ngga akan banyak menginspirasi.

kalo aja meucci berhenti bermimpi,
mungkin sekarang banyak orang yang lagi sibuk nyari elmu telepati. secara telepon ngga mungkin diproduksi.

kalo aja mark zuckerberg ngga patah hati lantas mengantisipasi dengan bermimpi,
mungkin update status ngga penting ini ngga akan pernah keposting di fb.

(tiba-tiba naluri luciver nyelonong ngga pake permisi)

kalo aja lelakimu itu bener-bener mimpi keselek biji salak or biji kecapi,
kenapa sih cuma mimpi?? kenapa ngga bener terjadi?? #eh?


(copy-paste-edit Facebook Rizal Mahmuddhin, 18 Desember 2011)

Lompat Saja Dulu

Alkisah, tersebutlah sebuah daerah yang sudah lama melegenda hingga seantero rimba belantara, bernama jalan H. Moncong --sebuah nama jalan yang diambil dari nama seseorang, yang bukan nama sebenarnya, karena ternyata hanya nama samaran, tapi konon nama jalan ini benar-benar ada-- (halah! ribet banget dah, ah!) 

Di sana hiduplah seekor mamalia bernama canis familiaris alias anjing, yang tak lain adalah presdur dari "bakery telkom", sebuah provider jaringan telekomunikasi CDMA ternama. (jangan bilang denger kata "bakery" perut lo langsung keroncongan terus jadi kepengen makan? sorry, sedikit ngecewaain karena ternyata ini murni perusahaan jaringan, bukan outlet penganan! ok?) 

Di tempat yang sama, meski ngga persis bersebelahan, tapi masih bisa masuk kategori tetanggaan, hidup pula seekor serangga pekerja, berhati mulia, berkepribadian sederhana, berwajah SEADANYA BAHKAN MUNGKIN AKAN MENIMBULKAN RASA IBA BILA MELIHATNYA. (LHO, KOQ, TIBA-TIBA JADI CAPS LOCK GINI YAH? gimana cara ngecilinnya???) serangga yang terdaftar di pencatan sipil ini, ber-akta lahir dengan nama phlaeoba fumosa, atau lebih dikenal dengan panggilan... belalang. Doi selaku owner dari "rosid celluler", sebuah counter ponsel yang kecil-kecil tapi tengil, karena digadang-gadang bakal menguasai pangsa pasar pulsa di segala penjuru rimba. (sumpah! , inih gue lagi nulis apah, gue sendiri juga ngga ngerti, tapi plisss... coba di apresiasiin ajah...) 

(oh, ya, omong-omong kenapa nama tokoh-tokohnya mesti dipakein nama latin?? biar kedengeran keren man...) /m/ 

balik lagi ke narasi. 

Suatu ketika, saat pagi udah ngga buta, karena mentari bukan lagi merona, tapi udah benar-benar tertawa-tawa. di luasnya padang sabana, kumbang-kumbang menggoda bunga, bunga malu-malu hingga menjadi layu. entah kenapa kalimatnya seperti itu, aku pun tak tahu, yang jelas pada akhirnya anjing dan belalangpun bertemu. saling menyapa, karena meski hidup dihutan rimba, keduanya sama-sama makhluk yang berbudaya. 

belalang: "HEH, NJING! dari mana lo??" (kog, kayanya ngga enak banget di denger yah?? apa cuma perasaan gue aja??ah... tapi udahlah. ) 

anjing: "biasa lang... sama halnya kaya lo, nambah usia berarti kan makin tua. makin harus sering olah raga. berhubung gue ngga hobi maen futsal kaya lo, jadi alternatifnya lari-lari pagi gini. yah... sesekali lari dari tanggung jawab juga sih.(eh?) Nah, lo sendiri dari mana??" 

belalang: "inih... beli deposit pulsa, ngga enak sama pelanggan kalo nanti mao ngisi ulang, udah-jauh-jauh lari ke hutan, belok ke pantai eh, malah tereak-tereak, “pecahkan saja etalasenya!!” cuma gara-gara deposit saldonya malah ngga ada." 

anjing: "Oo... (bulat). eh, lang, sebelum pulang gimana kalo kita adu tinggi-tinggian lompat? bukan buat nyari siapa yang paling hebat, cuma pengen tau aja, udah sejauh mana dari masing-masing diri kita bisa melompat" 

belalang: "why not? i believe i can fly… I believe I can touch the sky… I think about it every night and day spread my wings and fly away… " (iya, iya, ngga nyambung. cos ini emang lirik lagunya R. Kelly, gue cuma lagi usaha walau agak-agak sedikit maksa, buat ngebiasain diri "nyuri-nyuri" bahasa asing. prepare go internasional man!) /m/ 

Kemudian tanpa ba-bi-lu, -eh ralat- tanpa ba-bi-bu, keduanyapun melompat di tempat, tepat pada hitungan keempat. ("koq empat? biasanya kan cuma sampe hitungan ketiga?" hadeh... protes mulu dah ah lo mah!! oke, pertama: biar bunyi rimanya ngga bikin pegel-pegel telinga. kedua: keseringan sama hal-hal yang biasa??? jangan heran kalo hidup jadi datar-datar aja) 

next... 

Lantas apa yang terjadi selanjutnya? apakah anjing yang notabenenya memiliki postur badan lebih besar bisa melompat lebih tinggi? atau mungkinkah, belalang dan anjing ternyata memiliki tinggi lompatan yang sama? 

to be continue... 

eh, ngga ding, becanda. --kerupuk sih-- lagian juga ini cuma fabel yang dibaca sekali duduk, ngga usahlah dibikin berlarut-larut macam sandiwara oknum pejabat yang terjerat kasus korup. (eh?) 

Akhirnya setelah memanggil Jaya Merana sebagai juri karena doi selaku ketua MURI (Moncong Unjuk Rekor I?? --singkatan "i"nya masih gue pikirin--) dan melalui perhitungan yang mengutamakan keakuratan karena ini adalah sebuah moment yang prestisius dan amat sangat langka. serta tak lupa mengundang semua para awak media, yang tak hanya ada di seantero rimba belantara tapi juga para kuli tinta dari seluruh alam semesta, maka didapatkan hasil bahwa, tinggi lompatan belalang hanya seperempet dari tinggi lompatan anjing. tapi bila dilihat dari kemampuan melompat, ternyata tinggi lompatan anjing hanya empat kali dari tinggi tubuhnya, sementara belalang mampu melompat empat puluh kali dari tinggi badan yang dia miliki. 

so, who is winner?? 

keduanya menang dengan masing-masing sudut pandang. terserah lo mo liatnya dari sisi sebelah mana. 

(copy-paste-edit catatan Facebook Rizal Mahmuddhin,17 Desember 2011)

Cogito Ergo Sum

Kamu itu cantik sekaligus rumit.
Benar-benar obat mujarab yang unik buat ngatasin masalah sembelit.
(Yah, denger-denger sih, gejala depresi bisa ngebuat orang bolak balik ke kamar mandi)
apa coba maksud pertanyaan dan pernyataanmu waktu itu,
"Ada ngga sih yang lebih bebas dari kebebasan berfikir?
hm...
ada atau ga, hati-hati lho, sama kebebasan yang satu itu."

???


(copy-paste-edit Facebook Rizal Mahmuddhin, 13 November 2011)

Bhineka Semesta Ika

Kamu itu selalu begitu, ngebuka pertanyaan dengan senyuman. Benar-benar mencurigakan. katamu,

"Coba pikirin deh, kalo seandainya di inti atom ngga ada proton sama elektron, apa mungkin masih tercipta listrik?

"Coba pikirin deh, kalo seandainya magnet ngga punya kutub positif sama kutub negatif, apa mungkin masih ada gaya tarik menarik?

"Coba pikirin deh, kalo seandainya bumi sama matahari ngga pake gaya sentrifugal sama gaya sentripetal, apa mungkin bumi masih bisa mengorbit?

"Coba pikirin deh, apa jadinya kalo di dunia ini ngga ada dua hal yang berbeda dan saling bertentangan??"

PIKIR AJA SENDIRI SAMA ADEK LO YANG METAL-METAL!!

gue sih, udah cukup pusing mikirin gimana cara Tuhan nge-desain satu senyuman sederhana tapi bisa ngebuat seorang cowo kelimpungan.

(copy-paste-edit Facebook Rizal Mahmuddhin, 20 November 2011)

Antonimissyou

Dulu itu kita selalu beda yah??
Sampai-sampai buat ngisi waktu luang, kita pilih permainan antonim kata;
Kau bilang : “siang”
Aku bilang : “malam”
Kau : “panas”
Aku : “hujan”
Kau : “pergi”
Aku : “pulang”
Kau : “terang”
Aku : “benderang”
Kau : “salah itu!”
Aku : “benar ini?”
Kau : “bodoh!” (geram)
Aku : “pandai?”
Kau : “bukan!”
Aku : “iya!”
Kau : “bukan itu pertanyaannya.”
Aku : “iya ini jawabannya.”
Kau : “oh, tuhan…”(mulai pusing.)
Aku : “oh, hamba…”
Kau : “benar-benar menyebalkan!”
Aku : “salah-salah menyenangkan.”
Kau : “aku benci kau!”
Aku : “kau cinta aku.”
Kau : “sangat mustahil itu.”
Aku : “mungkin saja ini.”
Kau : “kau main-main.”
Aku : “aku serius.”
Kau : “sudah,sudah!!”
Aku : “belum,belum.”
Kau : “ini sudah berakhir!” (hampir putus asa)
Aku : “itu belum dimulai.”
Kau : “kenapa kau ini idiot??”
Aku : “sebab aku itu jenius.”
Kau : “….” (pingsan)
Aku : “???” (kelimpungan.)
(sedikit hiperbola?? lo taulah... gaya gue.)



(copy-paste-edit Facebook Rizal Mahmuddhin, 18 November 2011)

Magnifera Indica

Hei, musim apa sekarang di sana?
seperti influenza, di sini buah mangga tengah merajalela.
Tapi sekalipun ada setengah lusin mangga di lemari pendingin,
aku tetap hanya ingin mengupasnya satu untuk kita.

Aku rindu kita bertengkar soal pembagian irisan yang tak pernah benar-benar sama.

(Iya deh, iya... bijinya buat kamu)

Karena seni menikmati mangga -menurutmu dulu- adalah saat dimana bibir, lidah dan gigi saling bersinergi untuk menjangkau daging buah pada biji yang tak bisa dilakukan pisau setajam samurai buatan Hattori Hanzo sekalipun.
yah, aku senang melihat deretan gigi itu, senyum kemenanganmu.


np: sule - susis
apa?
Ngga ngepas banget NP sama statusnya?
udah... Terima aja, gue lagi males ngacak-ngacak playlist.



(copy paste Facebook Rizal Mahmuddhin, 6 November 2011)

Ilerliur

Kenapa sih sarung gulingnya harus dicuci??
itu kan termasuk bentuk karya seni.
produktif banget lagi, sambil tidur bisa bikin peta elmu bumi.
-____-"

(Copy-paste dari Facebook Rizal Mahmuddhin, 2 Desember 2011)

***

Muka kamu itu lucu, kalau lagi tidur begitu.
Benar-benar menimbulkan pertanyaan, kira-kira kalau kamu sampai ngiler, air liurmu akan serupa iler komodo yang mematikan, atau serupa iler burung walet yang menyembuhkan??
Tapi biar bagaimanapun, air liurlah yang membuat bibirmu jauh lebih menarik tanpa gincu.

Jadi, kalau pulau komodo bisa jadi salah satu dari tujuh keajaiban dunia, sudah sepantasnya kamu bisa menjadi sebuah keajaiban semesta.

(Copy-paste dari Facebook Rizal Mahmuddhin, 4 Desember 2011)

***

Kita dan Iklan Mie Instan

Dulu, waktu kita masih pakai seragam putih abu-abu, aku pernah mampir ke rumahmu.

Tiba-tiba laper nggak ketulungan, kuserahkan selembar cebanan. 

Lalu minta dibelikan dan dibuatkan mie goreng plus beberapa batang rokok ketengan.

Sekarang, kita nggak lagi sama-sama karena kamu sudah sama dia. Dan tiap kali lihat iklan mie di tv, ingin sekali rasa-rasanya aku menggoreng lelaki itu.

~Begini cerita gue. Gimana cerita lu??

*sambil manasin penggorengan, siul-siul ngasah piso*

(copy-paste-edit dari akun Facebook Rizal Mahmuddhin, 4 November 2011.)

Perihal Rindu

Rinduku ke kamu, kaya ragunan di musim libur lebaran.
Semarak ngga karuan...

(copy paste Facebook Rizal Mahmuddhin, 2 September 2011)



kalo aja rindu bisa buat bayar iuran SKS,

mungkin gue bisa dapetin gelar S1 dalam waktu tempuh D1.
(ngayal itu yang total!)

kalo aja rindu bisa buat nyicil angsuran rumah,
mungkin gue ngga perlu ngeliatin cluster tipe 21 cuma dari jauh.
(ngayal itu kudu diobral)

kalo aja rindu bisa bikin perut kenyang,
mungkin sekarang gue ngga usah ngetukin jari-jari tangan diatas meja, nunggu pesenan.
(iya, iya,,, yang ini masuk kategori gagal ngayal)

(copy paste Facebook Rizal Mahmuddhin, 16 Desember 2011)

Pengungsikah?

Heh, kamu! Iya kamu!!
Bisa ngga kalau senyum ngga usah pakai lesung?
Bikin bingung tau... Bikin linglung.
Lagian ngapain coba mengungsi ke dunia?
Memang di surga juga ada gempa apa?!!


(copy-paste-edit dari Facebook Rizal Mahmuddhin, 8 Juni 2011.)

DASA DHARMA PRAMUKA

Pramuka itu :

1. Takwa kepada tuhan yang maha esa
2. CINTA ALAM DAN KASIH SAYANG SESAMA MANUSIA
3. Patuh dan suka bermusyawarah
4. Patriot yang sopan dan kesatria
5. Rela menolong dan tabah
6. Rajin terampil dan gembira
7. Hemat cermat dan bersahaja
8. Disiplin berani dan setia
9. Bertanggung jawab dan dapat dipercaya
10. Suci dalam pikiran, perkataan dan perbuatan
    
    
    
    
    
    Iyah, gitu aja.
    
    

Numerology

Aku suka angka tujuh. Sementara kamu jatuh hati pada angka tiga.

Nah, perhatikan itu. Bukankah tigamu dan tujuhku berarti sepuluh?

Kita adalah keganjilan-keganjilan yang saling menggenapi. Dan semesta sepertinya tidak sedang bermain dadu, jadi jangan sebut ini kebetulan yang singgah sambil lalu.


(Njir, skill nyepik gue ada kemajuan keknya.)
*diinjek*

Ada Alasan Kenapa Kita Dilahirkan

Kepada Herry Budiman. Manusia beruntung karena punya kesempatan bisa kenal dan berteman dengan cowok kece yang jadi admin blog abal-abal ini. #halah


***

Gue suka angka tujuh. So, kita mulai aja dari bulan ketujuh;

25 Juli 1978 - Ny. Louise Brown

Mari, beri tepuk tangan yang paling meriah untuk bayi tabung pertama di dunia...

"Pelopor selalu punya halaman  tersendiri  di buku rekor."

25 Agustus 1929 - Prof. Dr. Amran Halim

Karena bahasa adalah identitas sebuah bangsa.

Karena bahasa adalah penegas bahwa kita saudara.

Karena kecintaannya pula pada bahasa,

kenapa penggagas EYD ini layak mendapat bintang tanda jasa.

"Meski bermain diranah kata-kata, namun cobalah beraksi diatas narasi."

25 September 1913 - Josep 'Pepi' Bican

Dengan keras ia melatih kaki kiri sebaik kaki kanan.

Dengan keras ia berlari mencapai 100 meter didetik 10,8.

Apa yang dihasilkannya?

Ia persembahkan 1.467 gol dari 917 pertandingan.
Yah, sejarah abad 20 memang layak mencatat,

dialah pemain paling produktif dengan gol terbanyak...

(cuman bisa bilang, beneran nih? sakti banget sih.)

But, "Impossible is nothing."

25 Oktober 1949 - Anthony Salim

Krisis moneter '98 membuatnya tersuruk,

Rp. 52,7 triliyun hutang yang ditanggung seakan membuat ia semakin terpuruk.

Tapi menyerah adalah kata yang tak sempat ia tuliskan dalam daftar panjang agendanya.

Bagaimana kelanjutannya?

Di tahun 2010, pertanyaan diatas dijawab oleh majalah Globe Asia:

...dan..., diurutan ketiga taipan terkaya di indonesia jatuh ditangan....

Si bapak bos dari Group Indofood.

"Kenapa kita jatuh?? karena saat bangkit nanti, kita bisa mengambil sesuatu..."

25 November 1925 - Tino Sidin

Dialah pelukis sketsa hitam putih satu warna,

yang tak hanya "bicara" soal estetis tapi juga esensi dalam sebuah karya.

"Apapun itu, sesuatu yang menghabiskan waktumu. Jangan hanya menjadikannya berharga tapi juga bermakna"

25 Desember 1642 - Isaac Newton

Banyak orang yang melihat apel jatuh dari pohonnya.

tapi hanya Newton yang bertanya, "kenapa?"

Hasilnya?

Ia persembahkan sebuah teori yang menyatakan bahwa bumi memiliki gaya tarik.

Sebuah gaya yang membuat kita bisa tetap berpijak dan tidak terlempar keluar angkasa. Gravitasi.

"Lihat, dengar dan rasakan... Karena terlalu banyak bicara membuat kita sedikit tidak peka.

So, ada saat dimana sebaiknya diam."

(ssttt... sebenernya sih lagi nyindir diri sendiri)

25 Januari 1933 - Corazon Beningno Aquino

Lewat kesederhanaan namun kokoh dalam pendirian,

wanita yang sempat dicemooh first lady imelda marcos ini akhirnya mampu menumbangkan pemerintahan lama bergaya nepotis.

darinya kita belajar tentang apa itu, "fox populi fox dei."

25 Februari 1943 - George Harrison

Ok! hidup lennon memang dramatis sekaligus tragis...

Tapi bagaimanpun Beatles adalah kelompok band asal Inggris,

dengan empat personel dan harrison sebagai gitaris.

"Tak ada peran kecil, cara pandanglah yang kerap membuat kita merasa kerdil."

25 Maret 1881 - Bela Viktor Janos Bartok

Menjadi yatim diusia ketujuh.

Mendapat pelajaran piano dari kasih seorang ibu.

Lewat musik rakyat yang menjadi koleksi,

ia rumuskan apa itu etnomusikologi.

Dialah satu dari sedikit komposer terbaik di abad ke-20.

"Ibumu adalah guru pertamamu. Lantas apa alasanmu, jika membuat air matanya jatuh karena ketidak ingin tahuanmu?"

(-eh, ralat dah..- lantas apa alesan gue kalo ampe ngebuat nyokap kecewa??) :)

25 April 1874 - Guglielmo Marconi

Memanfaatkan gelombang elektromagnetik yang tak tampak oleh mata bergerak lewat udara dengan kecepatan suara.

Seorang marconi wujudkan sebuah mimpi, 

bahwa tanpa kawatpun kita bisa berkomunikasi dan mewartakan kabar meski dari tempat terpencil dan tersembunyi.

Dari mimpinya kini kita bisa dengar tagline ini:

"One O Seven  Ooint Seven BL Radio. The Great Music Station..."

25 Mei 1892 - Josip Broz Tito

Yugoslavia memang telah pecah. Sosialispun sepertinya porak poranda.

Tapi nama besarnya memang pantas ditulis dengan tinta emas sejarah.

Karena dia satu dari lima manusia peletak dasar gerakan non blok yang sempat mencengangkan dunia.

"Yang mesti dikejar bukan tujuannya, tapi perjalanannya.

Bukan klerengnya... tapi permainannya."

-Dr. Nono Anwar Makarim, S.H.,LL.M.-

(dibeberapa hal kadang gue kesentil sma quote ini)

25 juni...???

Ayolah... jangan hanya jadi penikmat sejarah.

Bahwa hidup cuma sekali,

bikin diri lo jadi bagian dari sejarah itu sendiri.

_____
copy paste dari akun Facebook Rizal Mahmuddhin, 25 Juni 2011.

Assalamu'alaikum...

Hei, kamu, bagaimana kabarmu?


Aku baik-baik saja.
Mari sini, temani aku.