Selasa, 31 Mei 2016

laron hanya ingin terbang

















bukan hujan yang menahanku untuk berlama-lama di beranda rumahmu. tapi kopi hitam dan percakapan ringan kitalah yang membuatku tak berminat untuk cepat-cepat beranjak pulang. ya, kau memang tahu betul bagaimana cara memikat. dan sialnya, aku terjerat.

senja tuntas, kini saatnya remang petang berpentas.

tek!

kau nyalakan lampu beranda. hujan mereda menyisakan tanah basah dan udara beraroma serupa ilalang padang surya kencana. juga laron-laron yang mulai berkerumun membiaskan cahaya kuning dari lampu itu.

aku kerap membayangkan dirimu bisa menjadi apa saja, tapi menjadi seperti lampu di musim hujan yang diributi puluhan serangga terbang, merupakan pemikiran yang mengerikan. dan entah kenapa mengamati laron-laron itu membuatku seketika dirundung perasaan yang tidak menyenangkan.

"ramai, ya?" ujarmu menyentak paksa kesadaranku.

"hah, apa?"

"itu, laron-laron yang mengerubungi lampu itu."

kurang ajar. tak sadarkah kamu apa yang sedari tadi membuatku diliputi perasaan cemas tak terjelaskan?
aku, hanya bergumam.

"kamu tahu nggak yang menarik dari laron?"

persetan dengan gerombolan serangga terbang yang mengerikan itu.
aku menggeleng.

"jadi, menurut penelitian para ahli aerodinamika, sebenarnya laron nggak bisa terbang. rumit dan njelimet kalau untuk dijelaskan. aku sendiri sebenarnya nggak begitu paham, yang jelas ini berkaitan dengan ukuran sayap, mekanisme terbang, berat badan, keseimbangan dan banyak hal lain yang sulit untuk diterangkan. intinya para ilmuan sepakat menyimpulkan bahwa laron 'seharusnya' nggak bisa terbang."

"lha, tapi kenyataanya laron bisa terbang, kan?" ya, kini kau sukses membuatku mulai tertarik lagi.

"hmm... menurutku, karena laron nggak pernah tahu riset itu. mereka tahunya cuma pengin terbang. dan..., mereka terbang." :D

"oh, damn! empiris banget hipotesa lo."  (-___-") 

kamu tertawa, "ingat, banyak hal yang manusia tahu. tapi lebih banyak lagi yang belum mereka tahu."

"dan karenanya lo jangan sok tau."

tertawa lagi, "lebih tepatnya, jangan pernah merasa paling tahu. sampai-sampai meremehkan orang lain ngga bisa berbuat apa-apa."

"nah, kalau ternyata memang benar-benar gak tau, gimana?"

kamu berhenti tertawa, kali ini matamu benar-benar mengikat mataku, "belajarlah dari laron-laron itu. tidak tahu, tapi mau. itu saja dulu."




fb: 27 September 2012 · 

Mantan Pertama (Bukan Cinta Pertama) Saya Akhirnya Menikah

biar gimanapun dia salah satu orang yang pernah berjasa ngebentuk karakter gue yang sekarang.

happy wedding

*sorry... gak bisa bantu-bantu cuci piring





(Facebook Rizal Mahmuddhin, 22 September 2012)

Berdamai Lewat Choki-choki

seakan semesta memberi tanda. entah karena alasan apa, hari itu teman semejamu meminta izin untuk tidak masuk. tak rela melewatkan kesempatan, di bangkunyalah akhirnya aku duduk tepat di samping kirimu yang tengah sibuk mencatat materi pelajaran. dalam diam.

senyap beberapa jenak.

"maaf..." ah, akhirnya kamu membuka suara, meski dengan tetap memfokuskan mata pada papan tulis -- catatan -- papan tulis lagi (simultan konstan) begitu seterusnya.

"lho, maaf kenapa?" dan seperti biasa, pembendaharaan pertanyaan tolollah yang kupunya.

"tempo lalu aku sempat lepas kontrol."

"sesekali marah bagus kok, baik buat kesehatan."

"marah itu mudah. semua orang bisa melakukannya. tapi marah di saat yang tepat, dengan alasan dan cara yang sehat, sepertinya aku masih harus belajar banyak soal itu. lagi pula aku tak berhak marah padamu."

"gak apa-apa lagi, marah itu bentuk lain perhatian lu ke gue, kan??"

sedikit menoleh, "over pede kamu itu emang nyebelin yah!" lantas kembali mengalihkan perhatian pada catatan lagi.

sebenarnya, selain tak berbakat marah, kamu juga tak pandai berpura-pura. mulutmu mungkin mahir mengingkari, tapi rona memerah itu yang menjelaskannya. kamu dikhianati pipimu sendiri. :')




~~~
kuselipkan choki-choki tigaratusan dari kantin bang alan di antara lembar catatanmu, sejurus mengangkat jari telunjuk dan jari tengah membentuk huruf 'v'.

awalnya kau hanya melirik, namun sepersekian detik berlalu segurat senyum tampak melengkung tertarik.

aha! sederhana betul cara untuk bisa menemukan kembali senyum itu.



fb: 21 September 2012

Tahu Gejrot

semoga para penjual tahu gejrot yang ngamalin dasadarma pramuka masuk sorga. amin.
fb:15 September 2012



Penemu tahu gejrot harusnya mendapat penghargaan nobel perdamaian. Sebab dengan cara dan bahan sederhana ia bisa mendamaikan rasa pedas-manis-asam menjadi cita rasa yang menyenangkan. Ya, tahu gejrot bisa dibilang salah satu bukti dari kejeniusan peradaban manusia saat ini.
fb: 29 Mei 2016

Bukan Tropi


"simple aja sih, saat semua ini terlihat menjadi seperti sebuah ajang kompetisi, gue akan lebih senang bila harus menjadi peserta yang mundur paling pertama." ujarku, yang kupaksa agar terdengar ringan.
"pengecut!" umpatmu, ledakan pertamamu. lantas berlalu meninggalkan siluet bahu.
_________
karena kamu bukan tropi yang harus diperebutkan dalam sebuah kompetisi. yah, kamu lebih dari sekedar itu. menurutku.

fb: 11 September 2012

Statistik Relationship

Setahun yang lalu kita memutuskan untuk "berteman". Namun ditengah jalan, pertengkaran demi pertengkaran kerap sekali terjadi tak terelakkan.

Jika X adalah jumlah pertengkaran yang terjadi dalam hubungan ini, dan Y adalah jumlah hari dimana kita saling mendiamkan satu sama lain sebagai bentuk dari ego dan gengsi yang dihitung (kuartal) per-empat bulan sekali.

Maka, di tahun pertama perayaan komitmen ini akan kurangkum data itu dalam tabel distribusi frekuensi;


X            Y

1             8

2           18

3           29



Lantas dari sini, dengan menggunakan garis persamaan regresi sederhana akan kucoba memprediksi apa yang akan terjadi bila kita bertengkar sebanyak sepuluh kali;

X          Y           X2             X.Y
1          8            1                 8
2         18           4               36
3         29           9               87
∑=6     ∑=55     ∑=14        ∑=131


Y = a + bX


@. X =  ΣX
              n
         =  6
              3
         =  2


@. Y = ΣY
             n
         = 55
             3
         = 18,33


@. b = n(ΣX.Y) – (ΣX) (ΣY)
              n.ΣX 2 – (ΣX) 2
         = 3(131) – (6)(55)
               3(14) – (6)2
         = 393 – 330
               42 – 36
         = 63
              6
         = 10,5


@. a = Y – bX
         = 18,33 – 10,5(2)
         = -2,67


Jadi jika X = 10. maka Y =…??


Y = a + bX
   = -2,67 + 18,33(10)
   = 180,63

180,63 dibulatkan menjadi--> 181 Hari kita tak menegur sapa.


Astaga!!
Ini sekitar 6 bulan!


See,

Pernah kau bayangkan bila akumulasi aksi saling diam kita benar-benar sampai mencapai angka 6 bulan?

Apa jadinya coba?

Ibarat sebuah perceraian, ini sudahlah jauh melampaui masa iddah.
(tentu jika status kita telah resmi menikah, tapi bukankah saat ini kita tengah menuju kearah sana?)

Jadi. sudahlah….
Aku akan lebih keras lagi belajar memahamimu,
Tapi kurasa takkan cukup berhasil bila hanya sendiri,
Untuk itu aku butuh bantuanmu.

Pertengkaran mungkin bumbu,
Tapi siapa kira ia juga serupa bom waktu??

__________

maaf... harusnya sedari dulu, (bertahuntahun yang lalu)aku mengerti angka-angka konyol ini,

--------------------------------untukmuuntukku------------------------------------------------untukkita.




catatan fb: Rizal Mahmuddhin
https://www.facebook.com/notes/rizal-mahmuddhin/sampah-yang-dari-dulu-belom-sempet-ke-buang/376862429049749

Drama Korea

tahun 2005. tepatnya tanggal berapa aku lupa. kala itu aku bertandang ke rumahmu menjelang pukul lima petang. maaf, mengganggumu yang sepertinya tengah konsentrasi menonton serial drama dari negeri gingseng, korea.

"gila. mutu banget tontonan lo. jangan bilang kalo sebelum ini lo juga abis nonton film india??" cibirku.

"udah... sini, ikut nonton aja." sahutmu, ringan.

tak mendebat, kuturuti saranmu.

di film itu kulihat adegan:
--- seorang pria yang tengah memasak di dapur -- sesekali mencoba mencuri perhatian dari si wanita yang tengah sibuk mengetik dengan komputernya diruang sebelah -- tapi diabaikan -- tak habis akal, pria itu lantas menjeritjerit histeris bahwa jarinya putus terpotong saat tengah mengiris -- kontan saja si wanita langsung panik dan kebingungan antara ingin menelpon 119, menggendong si pria ke rumah sakit atau mencari potongan jari yang hilang -- nyata sekali gurat kekhawatiran di wajahnya -- melihat si wanita pucat pasi tapi masih terus mencari potongan jari, membuat si pria tertawa terpingkal sejadi jadinya -- sadar telah dipermainkan, si wanita lantas menggigit jari si pria -- adegan lalu melompat di meja makan di mana si wanita sambil menyiapkan makanan berkata (kuranglebih), "awas kalau kau berani membohongiku lagi, akan benarbenar kupotong jarimu." --sambil mengusap usap jari telujuk yang tadi digigit si wanita, si pria memasang muka konyolnya---
/jeda iklan/...

...
kita. sama-sama diam.
...
kau berikan satu bantalmu sebagai sandaran tengkukku, saat hendak merebahkan badan di samping kananmu yang tetap duduk bersila memeluk bantal yang lainnya.
...
diam lagi.
________
entah kenapa belakangan ini aku kerap dihinggapi perasaan ingin sekali menonton ulang "full house" mu itu secara keseluruhan.



Rizal Mahmuddhin
25 Agustus 2012

Antara Statistik, Kalkulator dan Etika Bertamu

bisa keluar bentar gak? gue pinjem kalkulator kosinus lo dong.
send:
bebek bantul
time:
21-12-2008
23:49:22

(sekitar tiga menitan kemudian)

tek!
cletak.cletak!!
ngiikkk...

(setengah berbisik. sedikit mendelik.)
"sinting kamu! jam berapa ini?! nih, kembaliin secepetnya kalau sudah."

"iye. iye. sorry... ya udah sih...nyantai aja."

ngiikk...
cletak. cletak!!
tek!

___________
dalam statistik aku belajar korelasi dan sedikit teori kemungkinan.
kalkulator, itu cuma salah satu caraku mengatasi rindu.
dan soal etika bertamu?
sebenarnya, kau sah-sah saja mengabaikan sms itu.
yah, tapi begitulah kamu.
sekalipun sambil menggerutu, kau tetap membukakan pintu.
entah, bagaimana menemukan yang "seperti"mu.



Rizal Mahmuddhin
21 Agustus 2012

Hack

siapapun lu. apapun motivasi lu. gue sih, selalu menaruh percaya, kalo maksud lu mungkin bae. tapi bukan tanpa alesan gue lebih senang dengan tampilan akun fb yang lama.
silahkan aja kalo masuk ke "kamar" gue, tapi bukan berarti lu bebas mindah-mindahin barang-barang yang ada di dalamnya tanpa permisi.



Rizal Mahmuddhin
10 Agustus 2012

Di Tangerang, Jangan Sekali-kali Kau Salah Jalan. Pokoknya Jangan!

ituh, yang pada punya niatan mau mutermuter di seputeran bsd-tekno, tangerang. cuma saran nih, jangan sekalikali dah keterusan apalagi sampe salah jalan. bukannya apaapa, cari puteran baliknya benerbener bakal jadi moment yang paling mengharukan...
T.T


Rizal Mahmuddhin
6 Agustus 2012

Eksistensi Iman

Rene Descartes "bertemu" Tuhan dalam pemikiranpemikiran rumitnya.
Muhammad "bertemu" Tuhan saat mengasingkan diri di goa hira.
Rabi'ah Al-adawiah "bertemu" Tuhan dalam dzikir malam dan rapal doa.
Jalaluddin Rumi "bertemu" Tuhan ditarian ektase memutarnya.
Albert Einsten "bertemu" Tuhan dikerumitan rumusrumus fisika.
Neil Armstrong "bertemu" Tuhan saat menginjakkan kaki di purnama.
bunda Theresa "bertemu" Tuhan diantara para penderita kusta.
Masaru Emoto "bertemu" Tuhan dikristalkristal air yang terbentuk karna doa.
Bona Paputungan "bertemu" Tuhan dibalik jeruji besi penjara.
Ibu "A" tetangga temen gueh "bertemu" Tuhan dalam mati surinya.
Dan gue, makin percaya kalo eksistensi Tuhan itu emang ada, saat ngedenger suara adzan magrib mengudara di bulan puasa.

(endingnya antiklimaks sekali -__-")




(FB: 04082012)

Lagi, Perkara Rindu

Tuhan itu maha adil yah??
buktinya, dari beberapa hal yang bisa membatalkan puasa, rindu gak termasuk kedalem salah satunya.


Rizal Mahmuddhin
3 Agustus 2012

Sial, Saya Nyaris Tak Pernah Telat

beruntung banget dah, ah, anakanak man yang dulu hobi banget telat ke sekolah.
efeknya sekarang pasti jadi pada gape banget tadarusannya.
agakagak nyesel, dulu kalo nyampe sekolah suka duluin bang buang sama bang alan (pemegang kunci gerbang).
jadi keliatan mengenaskan gini kalo lagi bersanding sama ini hurufhuruf keriting.  -___-"


_________
fyi, dulu siswa yang telat dateng ke sekola harus berdiri di lapangan sambil baca qur'an berayat ayat. dalam ati, ogut sering ngebatin ke anak-anak yang telat, "mamam dah tuh." sekarang kek ketulah gini rasanyah.




(FB:15 Juli 2012)

Suatu Hari di Tempat Kerja (MCE - FIF)

(ngisi aplikasi calon konsumen)
mau pakai atasnama siapa mbak?
...
apa? geulis??
...
oh.. lilis..
maaf mbak saya terlalu fokus sama muka mbak..
---
tempat lahir?
...
apa? nirwana??
...
oh.. tasikmalaya..
haduh.. jadi gak konsen gini saya.
---
alamat?
...
lho, kog beruntung??
...
oh.. pondok betung..
sebenernya sih, ini hari saya emang lagi beruntung banget dapet konsumen model mbak.
"ah, si mas mah, ngegoda mulu. saya kan, jadi malu.. mending sekalian kawinin saya aja mas..."
~(disambitin bangku antrian)~
oke.oke.. kalimat yang bertanda kutip emang cuma bisabisanya gw aja. -___-"



Rizal Mahmuddhin
26 Juni 2012

Motor Saja Sekolah, Jendral!

maen-maen kepegadaian, liat banyak banget motor yang "disekolahin" sama pemiliknya, jadi miris gini kalo keinget masih ada aja bocah-bocah yang gak pernah ngunyah bangku sekolah. -__-"

Rizal Mahmuddhin
16 Juni 2012

Gombalmu, Jal

percuma mbak... ngiris cabe banyakbanyak...
masakannya bakal tetep berasa manis kalo senyum mbak ngikut jadi bahan penyedap.
-____-"



Rizal Mahmuddhin
16 Juni 2012

Kupu-kupu dan Jalan Pulang

sekalipun lebih senang terbang di saat malam.
bagi saya, anda tetaplah kupukupu yang menawan.
ah, yah, tak pernahkah anda rindu rumah dan ingin pulang?
oh, ayolah... tentu saja saya senang bila bisa pulang bersama seorang teman.



(Facebok Rizal Mahmuddhin, 11 Juni 2012)

MAN Dikhianati Perubahan


kasian muridmurid man zaman sekarang. pasti jadi pada makin sering masuk angin.
ruang kelas sih udah kaya bus patas, segala dipakein ac temperatur 18. -_-"
~man dikhianati perubahan~


kasian muridmurid man zaman sekarang. pasti jadi pada makin sering cabut dari pelajaran tidur di perpustakaan.
duludulu udah ribet belajar grammar inggris sama nahusorof arabian, lha, ini pake segala ditambah bahasa jerman. -___-"
~man dikhianati perubahan~


kasian muridmurid man zaman sekarang. bocahbocah macam roby sama iam pasti keilangan mata pencarian dari ngorder copyan bahan ajar tambahan.
apa maksudnya coba, pengadaan mesin foto copy kini disediakan dari pihak sekolahan?
~man dikhianati perubahan~





(Facebook Rizal Mahmuddhin, 5 Juni 2012)

Staglatit Staglamit

bukan semacam kesabaran arus air yang mengikis sungai membentuk ngarai curam.

bukan semacam kesabaran tetes air pada bebatuan hingga membuatnya berlubang.

kesabaran yang kau tawarkan adalah kesabaran tetestetes air pada langitlangit goa yang mencipta staglatit dan staglamit. 

tempat di mana kelelawar merasa kerasan untuk bergantung dan mengatupkan sayap.


(Fb, 17 Mei 2012)

Masih Ingat Navajo Sederhana Kita?

'''NIM 'n SSIW "
zrahnynu frehcn cheanzn.
zrahnynu qratna vaqnu...








(Facebook Rizal Mahmuddhin, 12 Mei 2012)

Buah Kesakitan Tiram

"bisa cepetan ngga?? gue lagi ngga jalan sama moluska, kan??"

"lho, aku ngga minta kamu untuk nunggu kog, silahkan aja kalau mau duluan."

ya Tuhan... terbuat dari apa kepala mahlukMu yang satu ini... keras bukan buatan macam cangkang kerang terjepit terumbu karang.

"tapi ini udah mau hujan kalii.."

"meski ngga terlalu besar, rasarasanya payungku cukup untuk kita berdua, sudahlah... kita nikmati aja suasana ini. sepertinya sesekali paruparumu perlu disusupi aroma tanah basah dari tetesan pertama hujan. percaya deh, itu akan menimbulkan sensasi yang menyenangkan."

dan entah kenapa, diperangai keras cangkang kerang itu,Tuhan menyembunyikan sebuah organ lunak di dalamnya.

"terserah lo dah!"

***

di beranda rumahmu, kini aroma hujan benarbenar tak membuatku merasa bosan.

"nih, ngopi dulu.. tunggulah sampai hujan reda, payung yang tempo lalu kamu pinjam belum kamu kembalikan bukan?? jadi jangan harap aku akan meminjamimu payung yang kedua.."

ya, Tuhan mungkin hanya ingin berfirman: di dalam kerasnya cangkang, terdapat lunak daging kerang. dan jauh lebih ke dalam, melalui kesabaran lintas batas, sebutir pasir bisa bermetamorfosa menjadi mutiara.

"alesan, itu cuma bisabisanya lo aja ,kan? buat nahan gue biar ngga cepetcepet pulang..."

"kayanya terlalu banyak menghirup aroma hujan membuat kewarasan kamu terkorupsi yah..."

*dia berbalik, menyembunyikan senyum mutiaranya diamdiam.






(Copy Paste Facebook Rizal Mahmuddhin, 6 Mei 2012)

Payung dan Caping

karena payung lebih besar dari pada topi caping. dan ketika hujan turun, kamu bisa berbagi kehangatan bersama seseorang.
 -athomeayahandazaenalarifin-


(Facebook Rizal Mahmuddhin, 29 April 2012)

Garing, ih

mbak, pliss... saya itu mau makan, bukan mau ngeliat keindahan. bisa gak senyum manisnya ngga usah berlebihan? kalo lagi deg-deg-an selera saya tuh bisa ilang.. (dankampretnyasenyumsimbakmakinlebar) Rizal Mahmuddhin 29 April 2012

Gas Metana

kentut,
adalah gas metana yang mudah tersulut. dimana apabila ditahan akan menimbulkan perasaan tidak nyaman sekaligus dapat membuat kesehatanmu memburuk.
beruntunglah kentut itu absurt tak berbentuk. karena meski milik pribadi, kentut juga bisa dibagi dengan seseorang yang ingin kau kentuti.
ya, sepandai-pandainya kentut disimpan, toh, akan tercium juga aromanya. mungkin kau malu untuk mengakui, tapi begitu kentut dapat dikeluarkan, kau akan mendapati sebuah perasaan yang luar biasa leganya. terlepas dari kentutmu diterima atau tidak, yang jelas kau tulus menghembuskannya.


cinta,
adalah perasaan manusia yang mudah membara. dimana apabila dipendam terlalu lama, terkadang akan membuat terganggunya jiwa.
beruntunglah orang yang jatuh cinta, karena meski tak kasat oleh mata, efek endorphin yang dihasilkan cinta benar-benar terasa adanya.
ya, sepandai-pandainya cinta dipendam, toh, akan terlihat juga gelagatnya. mungkin kau enggan mengutarakannya, tapi ketika cinta telah diungkapkan, kau akan merasakan sebuah kelegaan yang tak bisa didefinisikan. terlepas dari cintamu diterima atau tidak, yang jelas kau akan bahagia bila sempat menyatakannya.
yassalaaaam... pernah ngga sih kepikiran, kalo ternyata kentut dan cinta itu sodaraan?





(Facebook Rizal Mahmuddhin, 22 April 2012)

Meminta Diam-diam


kadang, sebagian orang meminta secara diamdiam. minta ditraktir, misalnya.


*sibuk ngacakngacak tas -- *tepok jidat

"kamu kenapa?"

anjrit. dompet gue ketinggalan. bentar, gue ambil ke rumah yah...

"udah ngga usah. ntar sekalian sama aku aja..." *senyum tulus

gue ngga minta lho.. tapi ya udah deh, kalo emang lo maksa. *senyum mahluk halus


***


kadang, sebagian orang meminta secara diamdiam. minta diperhatikan, misalnya.

*ngipas ngipas muka pake tangan

"kenapa? panas, ya??"

iya, ni hari panas gila dah..

*ngelempar sapu tangan,
"tuh, di lap keringetnya. bisa, kan sendiri?"

bersih nggak nih...? ntar, muka gue jerawatan lagi. *senyum jahanam di balik sapu tangan



***


kadang, sebagian orang meminta secara diamdiam. minta ditendang, misalnya.

cletak! cess... *nyulut rokok

"sedari tadi kamu udah ngerokok delapan batang lho, ngga pusing apa?"

iseng amat sih, orang ngerokok diitungin. kurang kerjaan yah? *berdiri dari kursi, kentut nyaris di depan muka doi

"!!!o_0%%plak!!@_@bletak!!/"~sorry, bagian ini kena sensor kpi~






(Facebook Rizal Mahmuddhin, 20-21 April 2012)

Marjinal

marjinal itu band punk yang lucu dah.
ini serius bukan ngeledek lho, tapi murni muji plus opini buat mengapresiasi grup band indie yang satu itu.

kenapa?

dulu di tahun 2008, waktu gua lagi cengo ngerokokngerokok sendirian di wapress bulungan, secara 'kebetulan' ternyata di sana tengah ada acara pembacaan seratus antologi puisi ode kebangkitan sekaligus performance dari beberapa musisi jalanan, dimana marjinal menjadi salah satu bintang tamu yang diundang buat bisa ikutan.

singkat cerita, lagu pertama diperform mereka bisa dibilang fine fine aja. musiknya masih berisik, artikulasi liriknya kadang masih ngejepit, alias agakagak susah diterima telinga. but secara overall gua menikmatinya.

masuk lagu ke dua -negri ngeri kalo ngga salah- di intronya sih, masih asik, melodinya apik dan tabuhan drumnya juga teteeep... berisik. tapi begitu mau masuk ke lirik, romi sivocalis tautau berenti, terus dengan tampang bego dongonya doi bilang, ''duh, sorry gua lupa... oke.oke. kita ulang lagi aja."

anjrit.

liat situasi kaya gini, ngga heran kalo ketawa orangorang langsung berantakan kemana mana. dan yang lebih sengkenya lagi, para personel marjinal yang laen -termasuk si romi juga sih- bukannya dongkol atawa ngerasa malu gitu, lantaran tingkah polah si vocalis, doi-doi malah pada ikutan ngejengkang ketawa.

salut...

dari mereka kayanya gua harus belajar deh, soal gimana caranya bisa menertawakan diri sendiri lewat kesalahan. ini beda lho, dengan merendahkan diri, cos, dengerdenger sih, ngetawain diri sendiri itu emang perlu sekaligus sulit buat dipelajari.

well, masih bicara soal marjinal, band ini juga punya cara yang unik dalam nyampein cinta.

what cinta??

iya cinta. emang sih dengan teriakteriak memekak telinga, tapi tetep mereka bicara cinta di balik beberapa liriknya.
ngga percaya?

ya udah deh... gimana kalo nyimak salah satu lirik lagu mereka:

bencana dari negeri air mata
ratusan ribu jiwa pergi mendahului kita
bara luka kobarkan cinta rasa bersama
bara luka ciptakan satu pelita

saudaraku yang pergi tak banyak tinggalkan nama
saudaraku yang pergi meninggalkan lekukan mata
saudaraku yang pergi membangun seisi dunia
agar mengerti dalamnya mata hidup yang ada

tunjukan bahwa kita bersaudara
luka mereka luka kita semua
tunjukan tunjukan oleh kita
derita yang ada derita kita jua

saudaraku pergi tinggalkan bekas untuk kita
lidah dan air mata jadikan tautan permata
besarnya bencana lebih besarlah hikmahnya
wujudkan oleh kita ada yang pergi tersenyum di surga.||
#marjinal - luka kita (aceh, lhokseumawe).

yah, lagilagi cuma soal selera dan cara yang beda..
so, dimana masalahnya?






(fb: Rizal Mahmuddhin, 15 April 2012)

Cherrybelle

dapet kabar wenda sama devi keluar dari cherrybelle, jadi dilema ginih...
antara sedih, tapi juga pengen ikutan audisi jadi salah satu calon penggantinya. kira kira bisa ngga yah... ( -.-")7

fb: Rizal Mahmuddhin
13 April 2012

Epiphyllum Anguliger

ada sesuatu tentang wijaya kusuma yang selalu mengingatkanku padamu.
iya, sibunga cantik yang pemalu itu. yang hanya akan mekar sebentar dimalam buta, lalu layu saat mentari mulai bersinar malumalu.
yah, kau mungkin hanya ingin tak terlihat, tapi satu hal yang musti kau ingat,
harum itu akan selalu tercium, sekeras apapun usahamu untuk menyembunyikannya di balik hitam malam.
cum deo bene faciendo bene faciet..


fb: Rizal Mahmuddhin
8 April 2012

0 (baca: nol.)

tak terasa kala itu kita sudah duduk dipertengahan semester kelas dua. sesuatu banget yah... karena seakan semesta ikut berkonspirasi, ternyata kita bisa sekelas lagi.:)))

satu pagi di kantin bang alan, saat rehat dari pelajaran olahraga, tak ada badai krispati, tak ali topan anak jalanan, tibatiba kamu berkata,
"nol (0) itu angka yang unik yah?? dalam sebuah kompetisi olahraga semacam sepak bola misalnya, salah satu alasan kenapa pertandingan itu dapat dikatakan fair bila diawali dengan skor 0:0 --ini beneran 0:0 lho yah, ngga pakai acara ngepur-ngepur segala.
0=acuan sebuah permulaan."

(hadoh.. ngapa lagi nih cewe..?? pasti garagara kecapean olahraga) -_-?

"dalam timbangan niaga, untuk mengetahui secara pasti berat sebuah barang dagang, sebelum melakukan penimbangan jarum pengukur haruslah berada diangka 0.
0 = acuan awal mencari nilai."

(seett.. dah, tadi kalo emang udah capek kenapa ngga izin istirahat aja sih??) :(

"dan nol, pernah kau bayangkan jika kita harus menulis suatu bilangan triliyunan dalam bentuk angka romawi atau dengan bentuk penulisan lidi? luar biasa merepotkan bukan? bandingkan bila kita menuliskannya dalam bentuk desimal dimana terdapat 0 (nol) yang menjadi salah satu angka yang ada di dalamnya? 0 = penyederhana dalam menulis dan membaca sebuah bilangan."

(tuh, kan, kalo lo udah ngga jelas kaya gini gue-gue juga, kan yang repot??) -__-"

"tapi hebatnya, Kharizmy si penemu 0 (nol) ini lowprofile banget deh. meski 0 itu punya peran yang luar biasa dalam peradaban manusia, dia tetep keukeuh berkata bahwa yang ia temukan itu hanyalah sebuah 0 (nol). angka tak bernilai bila berdiri sendiri."

(sama kaya lo, udah tau capek tapi masih keukeuh aja terus ikutan olahraga, efeknya jadi makin ngga jelas gini dah..) T.T

"yah.. disitulah uniknya, disatu sisi 0 adalah sebuah kekosongan, tapi disisi lain ia juga memiliki arti penting dalam mencapai kesempurnaan. mungkin angka 10 adalah contoh sederhana yang paling signifikan, bagaimana peran 0 yang berarti 'ketiadaan' membuat angka 10 menjadi representasi dari 'kesempurnaan'."

sebenernya lo lagi ngomongin apaan sih?

"aku lebih senang melihat nilai 0 di ulangan harian matematikamu minggu lalu, dari pada harus mengetahui kalau kamu ternyata tidak mengikuti ujian sosiologi cuma lantaran alasan konyol: 'belom belajar jadi belom punya persiapan', yang akhirnya justru membuat kamu diskor dan tidak boleh mengikuti ulangan harian sosiologi selama satu semester penuh" :))

lo itu lagi mau ngasih motivasi, apa lagi mau ngejatohin gue sih?? ketawa lo juga ngga ngenakin banget dah..

"terserah kamu mau menanggapinya bagaimana, yang jelas pada dasarnya aku sudah memberi nilai 1 atas kebenarianmu mengikuti ujian matematika meski sebenarnya dalam keadaan yang belum siap."

1?? ini ngasih nilai, apa cuma mau ngeledek aja nih?

"kan, kamu sudah punya angka 0 nya, kenapa ngga di koalisiin dengan nilai 1 dariku?":)
(ngunyah kertas ulangan matematika)


fb: Rizal Mahmuddhin
2 April 2012

Aprilmop Kenaikan BBM Era Pak Beye

april mop taon ini unyu banget sih.1 aprilnya berasa kaya 1 syawal, "dimulai dari nol yah..." (seandainya move on dari kamo ituh gak sulit, tapi semudah akoh move on dari wisma atlit, mungkin ekspresi muka ini sekarang gak akan kaya orang kejepit...)


nggak ngerti yak ama status di atas?
sama.


(FB Rizal Mahmuddhin, 1 April 2012)

Simbolik Membatik

drrrt... drrrt...

klik. hallo?

"hey, ganggu yah?"

menurut lo?? hm... gimana acaranya?

"seru tau... coba kamu ikut ke tugu proklamasi ini. jadinya, kan aku ngga sendiri."

kan, udah gue bilang, ngga bisa kalo hari kerja..

"iya, iya, biarpun aku udah ngabarin dari jauh jauh hari, toh, kamu juga tetep ngga akan bisa ambil cuti, kan?"

nyindir nih.., emang ada apa aja sih disana?

"banyak, dan ternyata selain ada pementasan opera terbuka, panitianya juga ngadain workshop tentang batik gitu, plus kursus kilat cara membuat batik secara cumacuma."

penting yah??

"seru aja lagi. kalau udah tau gimana proses membuat batik, pasti kamu juga tertarik. jadi gini nih,
pertama, kita semua dikasih selembar kain putih polos seukuran sapu tangan, terus sama mentornya kita diminta untuk membuat pola sesuai kreasi sendirisendiri. dan karena masih menggunakan pensil, bilamana nantinya terjadi kesalahan, kita bisa langsung menghapusnya.
terus, setelah polanya jadi, kita masuk ke langkah selanjutnya, yakni menorehkan 'malam' -semacam lilin cair yang panas gitu dengan menggunakan canting mengikuti pola yang tadi sudah kita bikin.
nah, menariknya, bila diproses canting ini terjadi kesalahan, dimana lilin atau 'malam' yang kita guratkan melenceng dari pola yang ada, kita tidak akan bisa lagi menghapusnya. menurutmu bagaimana cara menyiasatinya?"

buang. ganti kain yang baru.

"kalau begitu caramu, kemungkinan besar batik itu ngga akan pernah jadi. karena bagi seorang pemula, pada proses canting ini, biasanya kesalahan itu pasti akan terjadi. dan menurut mentornya lebih baik kita sedikit memainkan imajinasi untuk merubah kesalahan itu supaya menjadi terlihat indah. tak apa bila harus sedikit merubah pola dasarnya. toh, itu baru pola bukan?
ingat, tidak semua kesalahan bisa langsung dimaafkan lantas dilupakan. kadang, ada beberapa kesalahan yang harus melalui proses perbaikan terlebih dahulu baru bisa termaafkan.
terakhir, adalah proses perebusan dengan menggunakan campuran soda ash, yang berguna untuk melunturkan lilin dari kain, serta sebagai proses mematikan warna, sehingga batik yang telah jadi tidak akan luntur lagi."

hoaamm... udah ceritanya? oh, ya, kirakira lo pulang jam berapa?

"mungkin agak sorean kali yah.."

ya udah tungguin gue, pulang bareng aja kita, sekalian ntar mampir di museum tekstil. lo puas puasin dah melototin batik batik tua yang ada di sana.

"hehe... okelah.."

klik.


-------

maaf yah.. gue lupa kalo museum itu tutupnya jam dua.

"ngga apaapa lagi... aku seneng kog, bisa berdiri malammalam diatas jembatan layang ini. melihat kali daerah bongkaran yang hitam, dipadu lampulampu stasiun tanah abang yang benderang, ternyata bisa menimbulkan sensasi yang... tak terdefinisi.":)

(wih... ternyata beneran, batik bermotif ajaib lo ini ngga luntur sampe sekarang.)



fb: Rizal Mahmuddhin
25 Maret 2012

Kencan Mudin (Semacam catatan yang saling memilin --oleh: Elhaqki Di.)

Lampu-lampu mercuri masih belum menyala. tapi taman menjadi teduh karena matahari tergelincir lebih cepat, condong ke barat terhalang mendung tipis. langit mulai menjadi merah. pada yang begini, angin barat kerap kali datang bergerombol, tersendat-sendat.
benar.

setiup angin jatuh di kening Kandin sebelum Jun mengecupnya tipis. tangan mereka saling melilit erat, mengusir dingin sebelum beku. Dikencangkannya black coat bergaris emas cepat-cepat, kainnya tebal, lalu kembali saling menggenggam.
"Masih dingin?" tangan Jun menjulur sepinggang, lebih erat. mentransfer panas demi waktu agar semakin lama lewat
Kandin mengangguk, seulas senyum dan jantung pun berdegup..

taman itu terdampar di perut kota. tak juga terurus dengan baik. mahakarya orang-orang kecanduan membangun demi mencari nama, lalu membiarkannya tak terurus merana, memperpanjang daftar bangkai bangunan yang berjamuran, kian lengang. kota lama. bukan, tapi kota mati. sebab Jun telah lahir saat taman itu bediri, dan Jun belum tua. tapi kota itu telah meranggas lesu sebelum seharusnya. 
orang-orang tak berumah petantangpetenteng hilir mudik di dalamnya. juga Mudin, pengamen kecil pontang-panting yang dilantik waktu sebagai "tuan rumah" taman itu. Beruntung saja karenanya tempat ini sedikit engap bernyawa.

Jun menyelipkan sekuntum Mawar tua yang ia petik di kanan rumah-rumahan taman, tempat mereka berduaan. kelopaknya bergugur pasrah kelantai kerikil karena sang mawar uzur sudah tak berdaya lagi, merona menghias di telinga Kandin.
"kamu cantik"
Kandin ingat sesuatu, sekonyong diraihnya kantong plastik putih yang menyimpan beberapa bungkus makanan ringan juga cola. dibukanya cepat-cepat sebungkus keripik kentang, menjulurkan jari-jari, menyuapkannya ke mulut Jun dengan mesra. begitu pula sebaliknya. bak pengantin desa malumalu untuk hidup bersama.
petang menghapus rindu mereka yang kasmaran.

Penat menguasai tubuh kurus dan lengket Mudin. seharian berkeliling, membuat tungkainya lemas berjalan-jalan. sisa keringat sebesar biji jagung  merekatkan kulit badan dan baju kaos bergambar caleg kota menjadi saksi perjuangannya hari ini. harap sekali ia pada pintu ajaib sikucing biru jepang yang ia tonton entah berapa bulan lalu ditelevisi penjaga taman. sekali putar gagang pintu saja ia sudah sampai di istananya, tidur pada bangunan kecil mirip rumah yang selalu ia jaga.
sia-sia......, Mudin tetap saja merayap di sepanjang jalan

Kirik-kirik senja berputar-putar di atas taman ketika sepasang pemuda kasmaran itu berciuman. seperti perayaan kecil, sesekali saling menggoda dengan melempar kulit kacang goreng berbumbu dan yang lain membalasnya. mesra sekali kelihatannya.. saling bertukar rasa cola hingga menjadi kaleng kosong sasaran sepatu Jun. ditendang layaknya pemain bola Persija. dan berakhir di bentur tiang lampu taman. makanan satu plastik yang di bawa kandin pun telah ludes. apa ada yang lebih menyenangkan dari pertemuan sepasang kekasih yang baru menjalin cinta?? seulas senyum bahagia bergelantungan pada bibir keduanya. membuat iri.

senja habis, beberapa menit lagi menjadi malam. lampu-lampu taman menyala kian keemasan. indah.
ketika adzan magrib sayup-sayup berkumandang, keduanya memutuskan beranjak pulang.
"besok kita ke sini lagi" nafas Jun menggelitik hangat didinding telinga Kandin. gadis itu bergidik.
ya, besok ke sini lagi.
taman itu bukanlah buruk, hanya menjadi tak populer karena waktu.
Kandin menggapit Jun, kemudian melangkah beriringan.

senja berlalu, malam mulai berjinjit tipis. sepasang remaja kasmaran itu pulang kerumah dengan bahagia. apalagi yang lebih menyenangkan dari perayaan sepasang kekasih baru?? bahkan Jun baru menyadari bahwa taman lesu itu ternyata bisa jadi sangat indah untuk berkencan. dikepalanya terangkai rencanarencana untuk pertemuan mereka berikutnya, meninggalkan alasan petugas taman mengusir Mudin dari istananya tercinta.

Mudin terkejut mendapati bungkus keripik dan kulit kacang berceceran, ditingkahi tebaran kelopak mawar tua beku karena malam. seingatnya tempat itu telah ia bersihkan pagi tadi, sebagai kesepakatan penjaga taman untuk kompensasi berdiam disana.
malam kian larut, Mudin teronggok kembali di tepi jalan, kelelahan, kedinginan, kebingungan. Hujan jatuh lebih dingin. dan Mudin menggigil bertaut mengkerut disudut malam.


-iseng mengasah mata melihat sekitar. kalau jelek mohon dimaklumkan. tapi satu hal kawan, tetap berusahalah jadi pecinta yang waras. kasian seseorang yang menjadi Mudin yayayayayaya-

***


Komentar-Komentar:

Rizal Mahmuddhin:
dalam senyum kandin dan jun bermimpi. barangkali letih setelah bersama menghabiskan hari, yang jelas rindu kali ini justru mengantarkan mereka pada dimensi hitam putih.
yah, apapun bisa terjadi dalam mimpi. mungkin terlalu bersemangat menyepak, kaleng kosong cola itu membentur tiang lampu mercuri lalu kembali mengenai ubun ubun jun dan membuatnya tersenyum. malu.
melihat pemandangan itu kandinpun tergelak hingga tersedak kacang yang tengah ia mamah. entah bagaimana cara kerja cinta, kekonyolan justru membuat keduanya tertawa.

dalam letih mudin bermimpi. tak lagi menahan dingin di tepi jalan, karena kelopak mawar yang berserak telah teranyam serupa permadani. mudin merasakan mimpinya. mudin tersenyum mendapatinya.

Elhaqki Di: 
nice collaboration zal,, kiki emotikon lanjutin dikit lagi dong zal, pertegas nasib mudin.... bantu kasih ending buat mudin, dia masih terdampar kembali dijalann..

Rizal Mahmuddhin:
(tibatiba ngerasa kaya kejebak ginih..) -__-"

opsi a:
mungkin itulah mimpi terindah pertama sekaligus terakhir yang pernah mudin alami. karena seakan enggan terjaga, mudin tak pernah bangun kembali. segurat senyum nampak terjebak di wajah yang kini telah memucat. senyum yang mampu menyentuh banyak hati. yah, mudin pergi bersama berjuta simpati, dengan menggenggam selembar pamplet bergambar dua wajah yang senada dengan kaos yang entah sejak kapan telah dikenakannya.. 

opsi b:
"malam ini kita nonton final APB aja yah?"
cetus kandin pada jun yang sedari tadi nampak sibuk membolak balikan halaman sebuah majalah remaja, dimana terdapat bonus dua tiket nonton final sebuah ajang pencarian bakat didalamnya. 

"kenapa tidak?" sahut jun yang langsung menggapit lengan kandin dibarengi satu kerlingan mata, "sekalian sesekali kita makan di luar, jadi kali ini kamu tak perlu membawa bekal."

kalau saja tak ada sepasang kekasih yang tengah kasmaran dan dengan kurang ajarnya menyisakan sampahsampah berserakan di sebuah taman yang ditinggalkan.

kalau saja mudin tak pernah terusir dari istana tercintanya, hingga berakhir di tepi jalan bersama hujan.

kalau saja bapak paruh baya itu tak merasa ganjil melihat seorang bocah meringkuk dalam gigil, dengan mengenakan kaos kumal bergambar seraut wajah yang sangat ia kenali. segurat rupa yang kerap ia temui saat tengah bercermin di pagi hari. dan membuatnya tergerak untuk mengajak si bocah tadi, hingga pada akhirnya nanti ia menyadari adanya bakat yang melekat namun tak kasat, tak terlihat.

mudin mungkin takkan pernah berdiri di panggung itu dengan penuh percaya diri, karena kini suaranya menjadi hal yang dinanti nanti banyak telinga. yah, mudin berhasil menjadi salah satu dari dua kontestan yang tersisa.

opsi c:
mudin... 
bangun tidur, tidur lagi,

bangun lagi, tidur lagi,
banguuuuun,, tidur lagi.
(pake gitar aja, maen di kunci: Am, Dm, E, Am, E. biar feel reggaenya sama persis kaya almarhum mbah surip) smile emotikon

opsi d:
kalo menurut versi tante ova gimana? (",)


Elhaqki Di:
suka yg b zal,, tp jgn ikut ajang cari bakat dunk, kaya sinetron jdnya>_<. Bikin agak dramatis gtu...
Mudin kedinginan dipeluk malam, sembunyi dibalik tiang lampu jalan yang tak pernah mampu sembunyikan tubuh ringkih dan pucat dari dunia. Sebuah sedan hitam lalu pelan dihadapannya.. Meninggalkan sebuah istana megah penuh lampu, yang tentu saja jauh beda dengan istana mungilnya. Pagar besi perkasa yg melebihi tingginya terkuak lebar seakan mengundang Mudin utk masuk, dan teras berkanopi luas itu seolah ingin menutupi kepalanya dr terpaan hujan. Mudin melangkah pasrah mengikuti otak, walau hatinya tidak yakin.. Tapi sudahlah, sipintu samping istana itu tersungging tipis dan tangan mungilnya meraih gagang. Mudin tiba dsebuah ruangan kontras yang hangat, padat dengan perabotan. Sebuah arloji Rado terlelap pasrah diatas meja pajangan Diatas nya tergantung sebuah foto sepasang suami istri gendut dan sepasang remaja tanggung mengapitnya. Dan mudin tetap terperangah memandang gambar dinding itu, karna pria gendut yang ia duga suami si ibu gendut berwajah sama dengan pria klimis tersenyum lebar dibaju lusuhnya. Untung saja Mudin belum pernah bertemu Jun yg mengindikasi nasib buruknya, karena Jun dengan hangat memeluk siwanita gendut yang duduk dsebelah lakilaki yang sangat ia kenal wajahnya itu.

Rizal Mahmuddhin:
(tempelin jempol ke idungnya tante ova)
~ups,, lupa orang tua~:D

...dan akhirnya jun dan mudin meresmikan hubungan mereka di belanda... (eh?):)))



***

Dari catatan facebook Dinova / Elhaqki Di: 
https://www.facebook.com/notes/elhaqki-di/kencan-mudin/393305250681336
23 Maret 2012 pukul 18:13

Pantun Kurang Santun

kota batik di pekalongan.
eettt.. dah, ntu cantik ngapa kebangetannn..??

seni ukir di jepara.
nih, abang naksir ampe gak kirakira.

kerajinan perak di kotagede.
tiap neng lewat pala abang jadi bekonde.

pesen sepatu di cibaduyut.
senyum neng itu bikin abang berasa kanyut.

sarung tenun dari samarinda.
jangan bingung nyak babeh ntar ke rumah.

beli tas tajur di kota hujan.
kadong terlanjur, nyok, cetak nama di undangan.






(fb: Rizal Mahmuddhin, 23 Maret 2012)

Kunci Inggris (sebentuk status panjang membosankan tapi sayang untuk tak dicopy)

(sebelumnya anda harus benar-benar menyadari, bahwa tulisan ini hanyalah narasi setengah fiksi. Lho, kog bisa? Iya. Karena tokoh si aku –gue- dan si kamu –lo- serta alur cerita dalam narasi ini positif fiktif. Sementara anda, iya, anda! Anda itu tokoh nyata dan bukan termasuk ke dalam tokoh imajinasi di cerita ini. Untuk kali ini, anda tak perlu ‘hanya’ menjadi pembaca. Anda sangat layak untuk menjadi salah satu karakter yang bermain di sini. Yah, meski bukan tokoh utama tetapi andalah tokoh nyatanya, maka nikmatilah…):)

Di perjalanan pulang dari kencan kita diakhir pekan, pada satu senja yang sempurna. Dimana langit telah menjadi kanvas luas tak berbatas bagi lukisan abstrak berkomposisi semburat jingga yang mempesona.

Dengan berboncengan mengendarai kendaraan roda dua milikmu, baru saja kita tuntas lunaskan setangkup rindu bersama arca-arca tua, manik-manik peninggalan permaisuri era raja-raja Nusantara dan manuskrip-manuskrip kuno yang tersimpan rapi di dalam kotak-kotak kaca.

“tidak harus mewah, aku rasa kita cuma perlu sesekali menghabiskan waktu bersama disatu tempat yang sedikit berbeda.” :)
Begitu katamu pagi tadi, sebelum akhirnya kita memutuskan untuk sama-sama mengunjungi bangunan tua bersejarah peninggalan Belanda itu. Sebuah museum dengan patung gajah sebagai maskotnya.

(anda pasti tahu tempat itu.)

Yah, aku selalu suka ide-idemu dalam mencipta bahagia dengan cara-cara yang sederhana. Mungkin itu jugalah yang menjadi ‘semacam’ alasan mengapa untuk bisa mencintaimu adalah hal yang mudah, tetapi untuk melupakan, itulah bagian tersulitnya dan luar biasa beratnya. Mungkin seberat tarikan mesin motor maticmu ini.

Astaga!
Aku baru sadar, ternyata sedari tadi memang berat sekali tarikan motor ini. Pasti karena kamu lupa mengganti oli.

(anda setuju bukan, bahwa kadar kekentalan oli mempengaruhi kenyamanan dalam berkendaraan?)

Hingga sesampainya diberanda rumahmu dan setelah kau suguhkan secangkir kopi hitam, akupun langsung membuka suara untuk bertanya,
“udah berapa lama tuh, matic ngga lo ganti olinya?”

“baru sekitar tiga bulanan kog…”

“apah? BARU tiga bulan lo bilang? Ngeliat mobilitas dan jauhnya jarak yang selalu lo tempuh itu bukan lagi BARU namanya, tapi UDAH. Mumpung gue lagi disini, gih, beli oli sekalian bawain kunci pas 12,13 sama 14 kemari. Gue ngga begitu tau ukuran baut oli motor lo…”

Dan tanpa adanya perdebatan yang berarti kaupun langsung beranjak pergi. Kadang aku suka melihatmu seperti itu, seperti sapi yang dicucuk hidungnya. Benar-benar penurut sekali :D

(apa? Anda bilang gue raja tega? Emang. Dan saran gue jangan pernah sekalipun berfikir bahwa gue ini tipikal cowok yang ngga akan pernah tega membiarkan ceweknya ke bengkel sendirian hanya untuk sekedar membeli oli. Jangan! Itu kesimpulan yang mengenaskan. Buat gue seorang cewek kebengkel itu bukanlah hal aneh dan anomali, justru sebaliknya doi malah jadi semakin terlihat ‘seksi’. Lagi pula ini ‘pembalasan’ kawan… dulu, dua tahun yang lalu, diusianya yang genap ke dua puluh, dia pernah memaksa gue untuk memasak satu menu makanan kesukaannya.
“sebagai kado ultah.” Begitu pintanya.
Yah, meski ngga jago masak, tapi bagaimana bisa gue menolaknya coba? Jadi dengarkan ini! Kadang ‘pembalasan’ itu menyenangkan kawan… ) :))

Tak berapa lama kaupun kembali dengan sebotol oli dan sebuah kunci –bukan kunci pas tapi justru kunci inggris- lantas menyerahkannya sambil tak lupa mengguratkan segaris senyum manis.

(ya ampun… kenapa sih lo hobi banget tersenyum? Senyum yang membuat para pria akan rela disiksa hanya untuk bisa mendapatkannya. Anda mungkin akan menganggap ini terlalu menghiperbola. yah, gue sih, cuma bisa berdoa semoga kelak anda bisa seberuntung gue yang pernah melihat senyumnya.)

“lho, kog , kunci inggris? Kan, gue mintanya kunci pas?”

“udahlah… dari pada salah mengira-ngira mending kamu pakai kunci inggris aja. Lagian ukurannya bisa disesuaikan kog, dengan ukuran baut itu.
Bukan berarti tidak konsisten, tapi kunci inggris diciptakan memang untuk bisa dipasangkan dengan sebanyak mungkin baut berbagai ukuran. Dia itu justru konsisten dengan ke-fleksibel-annya. itulah kenapa kunci inggris lebih banyak punya manfaat dari pada kunci pas yang hanya untuk satu ukuran baut tertentu aja. Ngga salah bukan, jika kamu memanfaatkan fungsinya dan mengadopsi filosofinya?” :)

Sial! Kali ini aku yang menjadi seperti sapi yang dicucuk hidungnya. -__-

Harus kuakui analogimu kali ini bahkan bisa diterima logika tanpa harus berfikir terlalu lama. Baiklah kalau begitu…
Sambil menunggu oli yang lama, keluar semua dari blok mesin motormu dan berpindah ke wadah toples plastik bekas penganan yang ada di bawahnya, aku mencoba memecah keheningan yang sempat singgah diantara kita,

“bapak lo mantan montir yah?”
“lho, kog?”
“Iya, abisnya lo jago banget sih, ngepasin baut-baut cinta gue ke mur hati lo…”
“kamu lagi ngegombal yah? Kog, agak maksa dah? Udah, mending kamu tuntasin kerjaanmu itu, lalu cepat buat tagihannya. Hm… tapi sorry, mungkin nanti aku ngebayarnya ngga bisa cast pake uang, tapi pake cinta aja yang langsung ku transfer ke rekening hatimu. So, berapa nomer rekeningnya?”
“hadeh…. ngapa jadi lo yang basi… -_____-“

Aku manyun, kamu tersenyum.

(oh, ya, semoga anda bisa menjaga rahasia ini. Setelah ganti oli itu selesai, diam-diam gue membawa pulang kunci inggrisnya. Yah… satu hari nanti mungkin gue akan membutuhkannya.)



fb:
Rizal Mahmuddhin
17 Maret 2012

Gadis Metromini Itu Masih Misteri

takut lupa.
B 7430 AL - METROMINI 69.
kernetnya itu lho.
seneng banget kacak pinggang,
sambil tereak tereak "bl0 m. bl0 m. bl0 m..." ngetok ngetokin kaca pake logaman.
umur sekitar 20an.
ngga tau masih perawan apa bukan.
yang jelas, mantafff gan!
naturalis abis...
(yang bisa ngasih info tentang dia, gue anggap sodara dah...) :D



fb:Rizal Mahmuddhin
16 Maret 2012

Seteru Roda Dua (Lanjutan Balada Coretan Truk)

laen tulisan tulisan di truk truk antar kota, laen pula stiker stiker di spakbor belakang kendaraan roda dua:
"hari gini ngga punya gigi, kaya engkong gue aja..."
-"bebek jepang" = B.7891 xx-


"penting ngga sih hari gini pake persneling??"
-matic bercorak batik = B. 9891 xxx-

hi guys... kita ini temenan, sama sama penyumbang polusi dan kemacetan. ngapah jadi pada maen ledek ledekan... -__-"

fb: Rizal Mahmuddhin
16 Maret 2012 ·

Belajar dari Kampret

dasar cewe kampret!!

"muka kamu tuh, yang kaya kampret. lebih mencurigakan dari copet."

maksod loo??!!!

"iyah, sama kaya kampret yang bisa mengakibatkan rabies, muka kamu tuh suka ganggu dan nyerang saraf otakku."

bisa ngga kalo mao ngegombal itu yang agak mutu githu??

"terserah kamu mau menginterpretasikannya bagaimana. yang jelas mudah mudahan sih kamu bisa benar benar berkaca dari kampret.
seperti kampret, meski punya pola hidup terbalik, siang bergelantungan malam cari makan. hewan itu sohibnya para petani, predator yang menjaga hasil padi dan penyerbuk bunga sari beberapa tanaman buah buahan yang akhirnya bisa kita nikmati.
seperti kampret, yang ngga pernah malu untuk menjadi satu satunya mamalia yang bisa terbang dan menantang keterbatasan keterbatasan.
seperti kampret, dan bukan kelinci yang hobi bergonta ganti pasangan berkali kali karena menurut studi jerman ia mampu mempertahankan kesetiaan."

sebenernya lo lagi ngomongin kampret pemakan serangga apa codot pemakan buah sih? plis deh, jangan labil gini...

"yah... diantara keduanya lah, lagian mereka juga masih satu 'keluarga'. intinya aku tidak memaksamu mesti berubah, aku hanya berharap kamu bisa menjadi 'semacam' batmanku" (",)





(fb: Rizal Mahmuddhin, 11 Maret 2012)

Kampret!

sesakit sakitnya omongan yang nyelekit,
jauh lebih sakit waktu kita udah nyoba untuk nyapa ramah ke gebetan, eh... dengan entengnya doi malah bilang, "sakit lo??!"
saKIIITT.T
semaut mautnya celetukan paling terkutuk,
jauh lebih maut saat kita udah masang senyum bersahabat ala malekat ke gebetan, eh... dengan entengnya doi malah nyeletuk, "ngapain lo pasang muka malekat maut kaya gitu??"
maut...
dan sekampret kampretnya jawaban telphone paling kupret,
ngga ada yang lebih kampret dari pada saat kita baru bilang "hallo...?" ke gebetan, eh... dengan entengnya doi malah langsung merepet, "HEH, kampret! bisa ngga lo jangan hubungin gue untuk hal hal yang ngga perlu?!"
KAMPRET!!

fb: Rizal Mahmuddhin
10 Maret 2012

Jaga Jarak Aman Kita

"kamu tidak harus selalu mengunjungiku disetiap malam minggu, dan kita sebaiknya tidak perlu terus menerus saling menghubungi dalam satu waktu."

lho, kenapa?

"karena setahuku kamu memang tak begitu suka rutinitas. dan demi 'kita' aku akan belajar untuk bagaimana bisa mencinta secara bebas, lagi pula aku belum siap bila nantinya musuh bernama jenuh itu datang terlalu cepat."

ya udah... kita ketemuannya sebulan sekali aja kalo gitu.

"apa kamu yakin akan setega membunuhku dengan rindu??"

trus mau lo apa...?

kau serahkan selembar kertas bertuliskan:
terlalurapathanyaakanmembuatkitatakbebasbergerak.
t e r l a l u b e r j a r a k h a n y a a k a n m e m b u a t h u b u n g a n i n i t a k l a g i n y a m a n d a n t a k b e r s a h a b a t.
seperti kata-kata dalam kalimat, spasi-lah yang akan membuat sebuah tulisan mudah terbaca dan terlihat sedap.

kudongakan kepala, lewat binar matamu mencoba mencerna tulisan bertinta biru itu.

"berilah sedikit ruang, maka setiap hubungan -apapun itu- akan terasa jauh lebih menyenangkan." katamu menutup percakapan.



fb: Rizal Mahmuddhin
7 Maret 2012

Balada Coretan Truk

jika anda dapat membaca tulisan ini, berarti jarak anda masih terlalu dekat!
jika tidak terbaca...
astaga! anda tidak bisa baca?
-AD 1207 FW, lagi ngangkut semen-
.
pulang malu,
ngga pulang rindu...
-AB 1205 MR, ngga jelas ngangkut apa, bak tertutup rapat-
(balada truk truk antar kota antar propinsinya bikin galau dah -___-")

fb:Rizal Mahmuddhin
6 Maret 2012 ·

Pematik Api dan Caramu Meramu Cemburu

di bangku deretan paling belakang sebuah kedai bakso depan gang sekolah kita dulu, dengan posisi duduk saling berhadapan di mana kamu memunggungi pintu masuk kedai itu. sama-sama kita menunggu pesanan mie ayam tanpa sawi untukmu dan bakso urat untukku.

ini kali pertama kita akhirnya bisa jajan sama-sama, sekaligus pertama kalinya juga aku melihat wanita itu. sendiri, persis sejajar denganmu, ia duduk di deret bangku nomer tiga dari pintu. 

mata kami bertemu, lebih tepatnya bertautan karena entah sudah berapa lama saling memandang. ya, aku memang tak begitu paham soal relativitas waktu. hingga pada akhirnya putaran 180 derajat lehermu memutus tatapan mata kami berdua, karena setelahnya ia seakan menyampainkan rasa penyesalannya padamu.

dan aku...

ya, seperti yang sudah sudah, saat tengah terlihat konyol aku akan bergegas menyentuh nikotin keparat itu. tapi tidak seperti biasa, karena dengan seketika kamu langsung merampas pematik apinya, lantas dengan senyum seribu ambigu menjulurkannya untukku.

cletak! cess...

hsseep... huff...

...senyap beberapa saat, seakan waktu membeku menjadi batu. hingga akhirnya kamu membuka suara, "dulu, pada tanggal 12 november 1821, istana pulau tiga hangus terbakar karena serangan tentara siam. membuat istana megah di kedah itu musnah...

"dulu, pada tahun 1666, kebakaran yang melanda kota london memusnahkan lebih dari tiga belas ribu rumah penduduknya. hingga menjadi salah satu kebakaran terbesar yang pernah tercatat dalam sejarah...

"dulu, 18 juli 64 kebakaran yang terjadi enam hari tujuh malam di roma mengakibatkan empat dari empat belas distrik yang ada di sana musnah dilahap si jago merah. sementara tujuh lainnya mengalami kerusakan parah. kamu tau semua kejadian itu?"


*geleng-geleng kepala


"ternyata api itu lumayan efektif ya, dijadikan sebagai alat pemusnah?"


*manggut-manggut terpaksa


"kontemplasi apa yang yang bisa diambil dari semua itu?"

*nyengir kuda


"jangan main api kamu...(!)"


*nelen ludah
aku tau didatar suaramu dan senyum itu, terdapat kalimat dengan tanda seru.


~aku rindu caramu meramu cemburu...



fb, 26022012

Segitiga Api

ibarat segitiga api (3 unsur pembentuk api),
knowledge lo tuh, BAHAN BAKAR,
attitude lo itu yang jadi OKSIGENnya
dan senyum lo?? yaasalam... senyum lo itu ngga ada bedanya kaya percikan bunga api yang bisa menimbulkan PANAS (bikin panas dingin malahan)
makannya ngga heran, kalo lagi deket lo gitu, yang ada gue cuma akan meleleh kaya mentega di atas wajan.
dan selalu ngebuat gue kepikiran, kenapa domisili lo, jakarta barat juaranya kebakaran,
ituh, karena lo suka senyum sembarangan, kan??
(bukan gombal, tapi semacam riset gagal.)

fb: Rizal Mahmuddhin
25 Februari 2012

Refleksi Tokoh Manga

(kamu tidak selalu terlihat 'dewasa'. ada kalanya sisi naifmu membuatku tak punya cukup kekuatan untuk tidak menggoda. kontradiksimu, adalah sepuluh kali gaya gravitasi bumi yang mungkin belum kamu sadari)

"seandainya tokoh manga, benarbenar bisa direfleksikan dalam karakter manusia di dunia nyata, aku pengen deh jadi sailor moon. nanti kamu yang jadi tuxedo bertopengnya yah...?" :)

iyah, iyah... lo dengan tongkat bulan, gue dengan kuntum mawar merah, kita samasama perang ngelawan kejahatan...
oh, ya, ini kita jadi makan kan?? bisa ngga, jangan bikin gue muntahmuntah sekarang??

"ih... kog muntah sih... :( ini beneran... lagian ngga usah pake perang juga, kalo kita ngadepin kejahatan dengan perang, trus dimana bedanya?? nanti, dengan kekuatan sinar bulan yang ramah dan tangkai mawar merah, kita menebar cinta aja. cinta dalam sebenarnya cinta, bukan karena fanatik semata..."

(langsung nelen muntahan yang sebenernya tadi udah sampe tenggorokan)

fb: Rizal Mahmuddhin
19 Februari 2012

Bidadari Berkaca Mata

kalo si clark kan pake kaca mata biar ngga ketahuan supermannya.
nah, kalo lo pake kaca mata biar ngga keliatan bidadarinya yah??
tapi kayanya gagal dah.

ya, ngga usah langsung dilepas juga...

bcause, waktu si parker udah ngga lagi pake kaca mata, doi malah bisa ngeluarin jaring sambil nempel-nempel di dinding.
or...
jangan bilang kalo lo jadi mau ikutan nempel-nempel di otak gue, trus ngejaring semua perhatian yang gue punya??





(fb: Rizal Mahmuddhin, 17 Februari 2012)

Jodoh dan Bodoh Dipisahkan Garis Takdir (sebuah catatan sampah)

Menurut gue  --ini menurut gue lho yah, kalo sepaham  gue senang,  ngga sepaham yah kebangetan.(lho?)--  Tuhan ngga pernah menakdirkan seseorang untuk menjadi bodoh. dalam artian mutlak bodohnya.

Why??

Secara, kalo ditilik dari perspektif ajaran agama yang gue percaya, empat hal yang udah ditakdirkan tuhan itu cuma hidup, mati, rejeki dan jodoh. Tuh, perhatiin deh, kata yang terakhir itu jodoh bukan bodoh. Iya sih… dari penulisannya emang rada-rada sama, tapi keduanya punya makna yang jauh banget bedanya, sejauh perbedaan antara aku sama kamu gitu (Lha, Sih??)

Because, menurut kamus bahasa Indonesia terbitan Amelia-Surabaya, cetakan pertama tahun 2003,   yang gue beli di  loakan kaki lima Palmerah , dengan harga cuma Rp. 24.000,- belom nego, jodoh itu adalah…  eh, tunggu dulu dah, loe-loe ngga curiga apa, kalo kamus gue itu bajakan? Bukannya su’uzon nih, bukan juga lagi sok-sok-an ber-intuisi karena gue sadar diri koq, kemampuan intuisi gue itu lebih menyedihkan dari pada  bakat gue dalam memainkan alat musik kecrekan. Enggak, Enggak dua-duanya. Ini murni dari proses analisa yang udah gue lakukan bertahun-tahun lamanya, hingga mengghabiskan seluruh masa remaja gue yang penuh dengan cinta dan gairah (oke, ini berlebihan). jadi berdasarkan harga, jenis kertas yang digunakan dan gambar cover depan yang agak-agak ngeblur berbayang-bayang, ngebuat gue berani berhipotesa kalo doi salah satu dari hasil sebuah produksi  yang tidak menyumbangkan royalti kepada penyusunnya. –het.. dah, parahnya…--  (TERUS KANAPA LO BELI, BADAK?!) ya elah… ngga usah marah-marah juga kali, namanya juga ngga sengaja.(Klasik!)

Of course.
Gue ngga akan mengemukakan kecurigaan gue ke doi dalam waktu dekat ini. Melihat usianya yang baru menginjak tahun kesembilan, kamus gue masih terlalu muda untuk menerima kenyataan sepahit itu, doi pasti akan ngerasa sangat sakit hati, dan gue tau sakit hati itu  lebih sakit dari pada sakit karena fungi (baca: panuan).
Emang sih gue ngga ngebohongin doi, lebih tepatnya  cuma menutupi, tapi setelah  dipikir-pikir menutupi itu sama aja gue mencuri kebenaran  yang seharusnya doi ketahui, jelas, ini ngga fair. Benar-benar ngga fair! Yah…  kelak, saat dia udah  siap menerima kenyataan yang sebenernya, gue akan menceritakan perihal kecurigaan ini. Tapi bukan untuk bertujuan merubah fungsi doi, yang tadinya sebagai pedoman dalam mencari pembendaharaan kata menjadi sobekan-sobekan kertas pembungkus bawang merah emak gue, bukan! Bukan itu, dia cuma perlu tahu, itu aja. Lagian sejauh ini gue  bisa  koq, nerima dia apa adanya.(sakarepmu leh…)

Balik lagi ke definisi jodoh dan bodoh.   So, menurut pendapat kamus gue nan “menawan” itu jodoh adalah : cocok, sesuai ; imbangan laki atau bini; pasangan sepadan; serasi; setuju hatinya. (perlu gue tambahin disini, bahwa sebuah pertemuan  sebenarnya termasuk jodoh lho..). Sementara bodoh ialah:  lawan dari pandai; tidak lekas mengerti. (tidak lekas mengerti bukan berarti tidak bisa mengerti!)


Yah begitulah kira-kira, kalo jodoh itu  yang  mempertemukan kita, maka bodohlah alesan mengapa kadang jodoh itu sulit untuk gue mengerti. (halah!)

Omong-omong, kenapa sih lo harus mancing-mancing gue untuk muter-muter  dikata jodoh sama bodoh? Maksud lo apa?? Karena gue bodoh makannya gue jomblo?? Pliss deh, MASALAH BUAT LO?!


(terus, mana penjabaran tentang kalo bodoh itu bukanlah ketentuan Tuhan, dimana manusia punya “kemampuan” untuk merubahnya?? )

Glek… (garuk-garuk kepala)
Oh, iya, yah… lupa gue, sebenernya sih bukan lupa, tapi emang bukan ahlinya, gue rasa lo semua jauh lebih ngerti. Jadi pada dasarnya ini cuma nge-review aja, ngga lebih.
Lo masih inget kan, ayat pertama Tuhan yang diwahyukan kepada rasul Muhammad?
“IQRO!” yang artinya bacalah!
Tuh, kepikirin ngga sih, kenapa ayat perdana dari Tuhan itu adalah perintah ngebaca??
Kenapa ngga perintah untuk belanja atau maen game gitu? Kan, lebih seru. Iya ngga?

Menurut gue –lagi-lagi ini cuma menurut penafsiran dangkal gue yah, kalo lo punya pendapat laen, gue sih cuma bisa bilang; gue rasa gue bener dan gue rasa lo juga ngga salah, Sah?—karena Tuhan ngga mau kalo hambanya itu menjadi bodoh. Dan salah satu kunci menghindari kebohohan yah, dengan banyak “ngebaca” gitu.

Nah, logikanya, kalo Tuhan (walaupun sebenernya Dia ngga akan untung atau rugi) pengen kita, selaku hamba-Nya pinter -tapi ngga “minterin” orang laen- mungkin ngga kalo disaat yang sama Dia ngasih kebodohan yang mutlak kepada manusia?
-Jawab aja dalem hati-

Yup, itu tadi sedikiiiiiiit “ketidak-mutlakkan bodohnya manusia” bila dilihat dari pendekatan ilmu teologi. Nah, sementara bila ditilik dari perspektif ilmu pengetahuan, dalam hal ini ilmu psikologi. Pada dasarnya manusia itu dikaruniai beberapa kecerdasan , diantaranya; kecerdasan spasial, kinestetik, musical, linguistic, logika/mathematic, interpersonal, intra personal, naturalis, intuisi dan spiritual. (jangan harap gue akan jabarin ini semua ke elo, karena sebenernya elo-elo juga udah lebih tau kan? Sorry, kalo niatan lo pengen  ngerjain gue dengan cara ngebuat jari-jari tangan keriting karena   ngetik ini panjang-panjang, itu udah bisa gue baca!! Kreatip sih,,, tapi koq agak maksa yah??!)
intinya, memiliki beberapa atau bahkan cuma satu kecerdasan aja tidak lantas  membuat manusia itu layak di cap  bodoh secara mutlak!

Oh, ya, satu lagi  kabar baeknya,  seluruh kecerdasan itu bisa di asah hingga batas yang tak berhingga. Tinggal gimana kita  mengusahakannya.

Okeh, ini cuma akan jadi tulisan omong kosong tanpa adanya figur nyata yang bisa dijadiin sebagai “kambing hitam” bukan??

So, “kambing hitam “ kita kali ini ‘adalaaaaah….

~~musik dramatisir~~

Adaaaaaammm…. Khoo!
(tepok tangan begemuruh di segala penjuru)

Apa? Sebagian dari lo udah ada yang kenal sama ini orang? Pantes aja pada tepok tangan, Nah, tuh bisa jadi bukti kan, kalo lo emang ngga bodoh?.  Terus bagi yang belom kenal?? Bukan berarti lo bodoh, lo cuma belom tahu dan itu ngga masalah. Menjadi masalah kalo lo menjadi apatis  dan ngga mau tau, males untuk nyari tau, sampe akhirnya ngga akan pernah tau. Perlu gue tekenin disini bahwa, ini bukan soal sosok adam khoo-nya, tapi soal apa yang udah  dilakuin doi sehingga gue ngerasa ini perlu untuk sama-sama kita ketahui. Jadi begini sedikit biografinya;

~~mandarin instrumen~~

… terlahir  pada tanggal 8 April 1974 dengan nama lengkap Adam Khoo Yean Ann. khoo kecil dari Singapura ini  sangat menggilai games dan televisi, ngga salah sih, tapi yang jadi masalah  ia ngebenci banget  sama yang namanya belajar dan ngebaca. Makannya ngga heran kalo pada akhirnya ia di kenal sebagai anak “bodoh”, maksud gue luar biasa “bodoh”nya. ngga percaya??

yah, mari  kita runut kronologisnya. Di  kelas 4 SD ia dikeluarkan dari sekolahnya hingga harus pindah ke sebuah SD   terburuk kala itu.  Kemudian saat hendak memasuki bagku SMP, Khoo yang baru mau jadi ABG ini ditolak sampe enam SMP terbaik yang ada di sana, membuatnya mau ngga mau, akhirnya masuk ke SMP terburuk demi bisa melanjutkan studinya. Berhenti sampe disitukah “kebodohan” Khoo muda?? Sayangnya ,,, NGGA!! Karena di sekolah terburuk seantero Singapurapun ia dinobatkan sebagai 10 besar murid  dengan nilai paaaaling buruk!!

Yasalam…. Mimpi apa eyang Raffles sampe-sampe di negeri bentukkannya itu ada murid setolol! Khoo…

~~np: AdaBand – Manusia Bodoh~~

Eh, sebentar deh, jangan bilang kalo lo masih ngebaca tulisan ini?? Oh, DAMN!! Ternyata bener dugaan gue, kalo dibalik rasa penasaran dan keingin tahuan elo-elo semua tersimpan sebuah kecerdasan! Sialan… bener-bener  sialan. Ini ngebuat gue iri dan ngerasa telah dikhianati. (apa hubungannya coba? )

Hari-hari terus berganti, matahari bersinar kembali,  ada saatnya dimana gelap malam  tereliminasi oleh pagi. sama halnya seperti Sidharta, khoo yang kala itu memasuki usia tiga belasan seperti mendapat sebuah “pencerahan”. lewat program dari Ernest & Young, Ia belajar tentang apa itu Neuro Linguistic Programme, Accelerated Learning dan sebagainya.

Lantas apa yang dilakukan  Khoo pertama kali  setelah kembali kesekolah? Ia menuliskan dan mengumunkan dengan lantang tujuannya di depan kelas tanpa rasa berdosa;
“ aku akan lulus dari SMP ini dengan nilai A semua!”
Kontan aja, -ngga usah kredit- seisi kelas itu langsung dibanjiri tawa berderai air mata. Namun patahkan tekad  Khoo? Dan kurang ajarnya, NGGA! Itu justru menjadi sebuah cambuk penyemangat baginya. Karena tentu ia akan malu, apabila impian yang sudah ia teriakkan itu hanya tak lebih dari utopis semata. Masih dengan tertawaan teman-temannya, Khoo berusaha keras dengan tekad campuran antara logam besi dan karbon (baca: tekad baja) . Ia gunakan cara belajar yang beda dan aneh yang didapatkannya dari program Ernest & Young, yakni membuat peta pikiran yang penuh dengan gambar dan simbol dalam mencatat semua pelajaran untuk diserap.

Hasilnya??

Meminjam perkataan ilusionis muda Damian, tiba-tiba semua berbalik menjadi, “Sempurna!”

Adam Khoo lulus dari SMP itu dengan nilai A semua, ia berhasil masuk ke Victoria Junior College. Pun di SMA unggulan  ini Khoo menjadi murid terbaik dan lagi-lagi lulus  dengan nilai A semua. Puncaknya, saat ia berhasil masuk National University of Singapore (NUS), adam berhasil pula masuk kedalam NUS Development Program, yaitu sebuah program bagi mahasiswa Top One Percent, mahasiswa dengan prestasi akademis yang sempurna.

Itu baru kesuksesan dibidang akademis, lalu apa kabarnya di dunia bisnis?? Di usia 15 tahun Khoo memulai bisnis musik box, berikutnya adalah bisnis training dan seminar dimana para pesertanya adalah para manager dan top manager perusahaan-perusahaan di Singapura. Di usia 22 tahun ia menjadi trainer tingkat nasional dengan bayaran mencapai UU$ 10.000 per jam (ini duit dollar lho). Hingga di usia 26 tahun, Adam Khoo telah memiliki empat bisnis dengan total omset pertahun sebesar US$ 20 juta (yang ini juga duit dollar).

~~np: Andra and The BackBone – Sempurna…~~


Tapi… lagi-lagi tapi, karena ini cuma pendapat yang sifatnya ngga mutlak, dan demi menghormati jasa para nenek moyang yang udah susah-susah meres keringat  puter otak untuk menciptakan kata “bodoh”, maka dari itu gue akan tetap berucap,

DULU, ADAM KHOO ITU BODOH LHO!






__________________
(catatan "musim hujan, musim sampah bertebaran." akun Facebook: Rizal Mahmuddhin, 12 Februari 2012)