Selasa, 31 Mei 2016

Revolusi Bumi

di atas (dak beton) atap datar sebuah gedung bertingkat pusat pembelanjaan yang minim akan pencahayaan.
dijauh malam dengan kopi hitam ditanganku dan vanili late ditanganmu, kita menunggu pergantian tahun dalam ceritacerita omong kosong.

"berapa lama sih waktu yang dibutuhin bumi untuk berrevolusi mengelilingi matahari, hingga pada akhirnya nanti total waktu itu yang dijadikan sebagai patokan perayaan tahun baru?"

lo beneran ga tau, apa cuma pengen nyari-nyari bahan buat ngajak debat nih...

"seriusan... kalo emang butuh waktu 365 1/4 hari untuk satu kali revolusi bumi, trus kenapa tahun baru jatuh pada pukul 00.00 ditanggal 1 bulan januari? kenapa ngga jam 6 pagi? secara gitu, kemana yang 1/4 hari??"

(mati dah gue. mati. dia mulai soksok kritis lagi)
eh, tuh, liat kembang apinya udah mulai...
hmm... cantik yah...



(andai lo tau, saat bilang cantik tadi yang gue liat itu, sebenernya siluet lo...)
-setahun setelah kabisat yang lalu-

fb:Rizal Mahmuddhin
15 Januari 2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar