Sabtu, 18 Maret 2017

Hikayat Kupu

"...sebenarnya gadis kecil itu tengah bercengkrama bersama imajinasi, ketika dengan tak 'sengaja' calon bayi kupukupu yang tengah mencoba keluar dari kungkungan kepompong di tangkai bunga asoka depan beranda rumah tiba-tiba saja mencuri perhatiannya, hingga tanpa sadar dia telah membiarkan sang imajinasi pergi, entah menghampiri gadis kecil mana lagi di belahan lain bumi.


susah payah bayi kupukupu berusaha menggenapi siklus semesta untuk mencapai bentuk sempurnanya. sampai pada satu titik, lelah memaksa ia untuk sejenak berhenti bergerak. sekedar demi rehat.


dihinggapi perasaan iba, melihat calon kupukupu seperti tak berdaya, si gadis kecil pun berinisiatif membantu dengan menggunting lapisan kulit kepompong, sehingga bayi kupukupu itupun akhirnya dapat keluar, meski dalam keadaan basah karena masih diselimuti lendir disekujur tubuhnya.


beberapa menit kupukupu muda itu mencoba untuk menggerak kepakan sayap. menerbitkan segurat senyum di rona si gadis kecil. namun lama kelamaan gerakannya menjadi semakin melambat, seperti terbebat beban berat sampai pada akhirnya benar-benar berhenti. mati.


yah, kupukupu muda itu mati terlalu dini sebelum bisa merasakan bagaimana euforia terbang. meninggalkan si gadis kecil yang kini di hinggapi perasaan suram tak terjelaskan.


si gadis kecil mungkin hanya belum tahu, bahwa proses keluarnya calon kupukupu dari kepompong yang sangat melelahkan ternyata merupakan bagian dari aturan main alam, yang justru berguna untuk menguatkan sayap-sayap dan meliatkan setiap otot saraf kupukupu muda.


...sebentar kau atur nafas...


dari kisah ini semoga kamu dapat mengerti, bahwa bantuan yang sebenarnya adalah membiarkanmu menjalani proses ini sendiri. tapi kamu juga tak perlu khawatir, karena aku tidak kemana-mana. seperti semacam pemandu sorak, aku akan tetap di sini dan sesekali meneriaki namamu saat tengah membutuhkan semangat. yah, semoga itu cukup bagimu."


dulu, panjang lebar kamu menceritakan kisah 'si gadis kecil dan kupukupu', ketika aku mencetuskan sebuah ide tolol tak tahu malu, "lo kan nguasain banget pelajaran ini, gimana kalau nanti pas ulangan lagi, lo kasih contekan ke gue?"





(fb:06112012)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar