Minggu, 11 Juli 2021

Deisha Keisha Handmade Accessories, Punya Mata Batu Alam Sungguhan


Jangan remehkan produk kerajinan aksesoris pernak pernik. Perhiasan pemanis bagi wanita ini bisa dibilang tak pernah kehilangan peminat, kendati daya beli masyarakat di republik ini macam wahana permainan roller coaster. Kadang naik, kadang turun berjungkal-jungkal kondisinya.

Deisha Putri, perajin sekaligus pemilik Deisha Keisha Handmade Accessories sudah membuktikannya. Tiga tahun bergelut sebagai enterpreneur jewelry, ia masih bisa tetap eksis bahkan semakin lebar mengembangkan sayap usahanya.

"Ini produk dari bahan dasar wire, jadi wire itu dari kawat coil gitu, nah, ada beberapa kawat yang warna gold, silver, dan hitam itu saya impor dari Amerika... Barangnya itu kalung, cincin, gelang, sama anting, lebih ke jewelry gitu," ujarnya saat ditemui dalam perhelatan Bazaar Ideafest X Tokopedia 2017 di Jakarta convention center, akhir pekan lalu.

Wanita berusia 29 tahun melanjutkan, untuk mata perhiasannya, ia menggunakan batu-batu alam seperti kristal yang merupakan batu khas asli dari berbagai daerah pedalaman Indonesia.

Menurutnya, hal menyenangkan dari menjalani bisnis pernak-pernik ini, selain karena modal awalnya yang terjangkau, omset yang diterima pun relatif cenderung stabil.

"Modal awal dulu satu juta, pendapatan perbulan bisa sampai Rp3 juta, cukup untuk terus jalanin usaha ini karena saya jalanin ini sendiri," imbuhnya.

Terkait kendala, dirinya menuturkan kerap terbentur masalah bahan baku batu yang kadang sulit ditemukan. Musabab adanya jenis batu yang sulit dicari itulah yang membuat beberapa produk Deisha Keisha Handmade Accessories memiliki harga yang lebih tinggi dibanding produk-produk yang lain.

"Itu (sambil menunjukkan barang yang display di meja etalase-RED), kaya produk yang ada di etalase depan, itu batunya jarang makannya paling cuma ada tiga sampai empat biji. Bikin satu aja harganya bisa lumayan. Kalau untuk kisaran harga rata-rata dari Rp40.000 Sampai Rp200.000," ujarnya.

Ia menambahkan, untuk bahan baku yang sulit diperoleh harganya bisa dipatok hingga Rp300.000 per unit.

Saat ini, merek dagang Deisha Keisha Handmade Accessories tengah dalam proses pengurusan hak paten di kementerian Hukum dan HAM.

"Kita sekarang masih dalam tahap dipantau. Kita harus upload produknya terus untuk bahan produknya itu juga dikasih tau juga (dalam keterangan setiap posting barang-RED). Terus, mereka memastikan kalau desain kita harus beda, kalau produknya ada yang sama dengan punya orang lain pasti gagal (tak dapat hak patennya)," terang Deisha.

Dalam melakoni usaha, Deisha mengaku tak memungkiri sempat mengalami jatuh bangun, seperti penurunan penjualan produk karena pelanggan mungkin merasa monoton pada produk yang itu-itu melulu. Untuk itulah kenapa dirinya terus tertantang agar produknya bisa terus di-upgrade.

"Banyak sih cerita jatuh bangun. Awalnya aku masuk ke Zalora dulu, itu memang bagus untuk penjualan. Tapi, lama kelamaan itu agak menurun, jadi aku mesti cari lagi gimana cara bisa ningkatin penjualan, cari marketnya yang tepat itu gimana... terus desainnya juga harus ngikutin minat pasar juga harus berkembang terus," tutur Deisha.

Pada kesempatan itu, ia berharap produk Deisha Keisha Handmade Accessories bisa benar-benar mulai merambah pasar global pada tahun depan. Mengingat sudah ada beberapa pihak yang mengajaknya bekerjasama.

"Harapannya aku pengen jual ekspor tahun depan, InsyaAllah November nanti mau mulai aku jual ke Jerman. Doain ya mas...," kata dia. []


Telah tayang:
https://akurat.co/deisha-keisha-handmade-accessories-punya-mata-batu-alam-sungguhan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar