Kamis, 10 Juni 2021

Beragam Kopi Toraja Mendunia, Sapan Talimbangan Hanya Salah Satunya



Seakan tak mau kalah unjuk gigi melalui kopi, Ketua Asosiasi Kopi Toraja Utara, Yedikin Kusuma dari Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan akhirnya turut bertandang meramaikan perhelatan Jakarta Coffee Week yang di gelar pada 8-10 September 2017, di Pantai Indah Kapuk, Jakarta.

"Dalam rangka mengikuti Pasar Kopi yang diadakan Sco-pi ini kami mempromosikan beberapa kopi Arabika Toraja. Yang kami bawa ini Kopi Sapan Talimbangan, ini kami proses dengan honey proces," kata lelaki paruh baya itu. 

Ia menuturkan, kendati kopi Toraja bisa ditemui diberbagai daerah di seluruh wilayah Indonesia, namun pada dasarnya setiap kopi asli Toraja tetap memiliki cita rasa sendiri-sendiri.

Menurutnya, hal tersebut tidak terlepas dari karateristik unsur hara tanah di daerah beribukota Rantepao itu yang berbeda-beda meski masih bisa dibilang bertetangga.

"Kopi Toraja itu punya khasnya masing-masing. Tentunya ini terpengaruh karakteristik unsur hara itu sendiri. Nah, di Toraja ini meski sama-sama dari Toraja, tapi antara satu desa dengan desa yang lain berbeda kopinya. Kita ada 23 gunung, ada Sopai, ada dari Rantai Karua, ada dari Maruku, ada Guntau, Manggala, ya... Banyak gunung beda-beda itu semua tanahnya," jelasnya.

Yedikin mengungkapkan, berkali-kali mengikuti ajang kompetisi kopi di tingkat nasional, Kopi Arabica Sapan Talimbangan sempat beberapa kali didapuk sebagai jawara kopi. Diantaranya yakni juara di kompetisi Surabaya dan Jakarta.

"Tak cuma itu, pada 2012 kopi ini juga pernah cetak rekor (lelang) dapat penjualan 45  dolar AS (perkilo)" kata Yedikin penuh bangga.

Terkait pemasaran, kopi Toraja Sapan Talimbangan sudah merambah berbagai pasar kopi lokal yang tersebar di Makasar, Jakarta, Surabaya, Bandung, Jakarta hingga Medan.

Sementara untuk pasar global, kopi yang sudah memiliki brand sendiri ini telah merambah pasar Singapura dan Malaysia. Dimana dalam penjualannya, Arabica Toraja Sapan Talimbangan sudah menggunakan kemasan bermerek, baik dalam bentuk green bean, roasting, maupun bubuk.

Dirinya mengakui, pencapaian yang didapat Arabica Toraja Sapan Talimbangan tentunya tak terlepas dari peran pemerintah yang gencar melakukan pembinaan kepada pihaknya dan juga sering mempromosikan kopi asli asal Toraja tersebut.

Dalam menjalani usaha kopinya, Yedikin dibantu oleh 8 orang karyawan serta dari kelompok tani di daerah Toraja Utara.

"Karyawan khusus sangrai saya, itu ada 8 orang. Sementara dalam kelompok tani ada 1563 orang yang tergabung." Jelasnya kemudian. []


Telah  tayang: https://akurat.co/beragam-kopi-toraja-mendunia-sapan-talimbangan-hanya-salah-satunya


Tidak ada komentar:

Posting Komentar